5 Nama Bacakada Lolos Penjaringan DPC PDIP Banyuwangi

5 Nama Bacakada Lolos Penjaringan DPC PDIP Banyuwangi

Eka Rimawati - detikJatim
Sabtu, 01 Jun 2024 13:13 WIB
Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Pilkada 2024 DPC PDIP Banyuwangi Eko Sukartono saat menerima pendaftaran sejumlah bacabup.
Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Pilkada 2024 DPC PDIP Banyuwangi Eko Sukartono saat menerima pendaftaran sejumlah bacabup (Foto: Eka Rimawati/detikJatim)
Banyuwangi -

Seiring ditutupnya pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) Banyuwangi lewat PDIP, DPC PDIP Banyuwangi telah mengumumkan lima nama hasil penjaringan ke DPP melalui DPD PDIP Jatim.

Lima nama tersebut adalah Chandra Astan kader PDI Perjuangan sekaligus pengusaha. Lalu ada Ratna Ani Lestari, mantan Bupati Banyuwangi 2005-2010, Yuwono Darpito Hudoyo seorang entrepreneur, Febri Nur Hidayat kader PDI Perjuangan, dan Wakil Bupati Banyuwangi H. Sugirah.

Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Pilkada 2024 DPC PDIP Banyuwangi Eko Sukartono mengatakan nama-nama yang dikirim merupakan bacakada yang mendaftar melalui DPC PDI Perjuangan Banyuwangi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari sekian kandidat yang mengambil formulir, lima kandidat itu yang resmi mengembalikan dan mendaftar ke DPC," terang Eko Sabtu (1/6/2024).

Eko menegaskan seleksi bakal calon yang diusulkan memiliki kompetensi dan integritas sejalan dengan visi dan misi partai. Menurut Eko, seluruh bacakada telah melewati berbagai tahapan seleksi, mulai dari penjaringan, verifikasi, hingga pemaparan visi dan misi dari para bakal calon.

ADVERTISEMENT

"Lima nama yang kami kirimkan adalah yang terbaik dan diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Banyuwangi," ujarnya.

Meski telah menyodorkan lima nama lewat DPC, Eko menuturkan tidak menutup kemungkinan ada bacakada lain yang mendaftar di PDI Perjuangan untuk pemilihan bupati (Pilbup) Banyuwangi 2024.

Secara regulasi, DPC PDI Perjuangan hanya bertugas membuka pendaftaran dan penjaringan. Selebihnya untuk rekomendasi sepenuhnya keputusan pusat.

"Siapapun berpotensi mendapatkan rekom. Kita tunggu saja. Karena keputusan final ada di DPP pusat," tegasnya.




(irb/iwd)


Hide Ads