Sebuah video menjadi perbincangan karena merekam sepasang remaja sedang mesra-mesraan di trotoar Balai Kota Surabaya. Video rekaman CCTV itu pun segera viral di media sosial.
Dalam video berdurasi beberapa detik itu sepasang remaja pria dan wanita duduk berduaan di kursi yang tersedia di trotoar Balai Kota. Dari jauh terlihat seolah mereka sedang bercumbu.
"Getnoooo anake sopooo kiee (teruskan, anaknya siapa ini?)" demikian keterangan di video yang diunggah salah satu akun Instagram seperti dilihat detikJatim, Jumat (31/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua remaja ini tentu saja tidak menyadari bahwa momen yang mereka anggap romantis, duduk di kursi trotoar di bawah pohon, dipayungi temaram lampu taman terekam CCTV.
Sesuai dengan catatan waktu dalam rekaman CCTV tersebut, peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/5) dini hari sekitar pukul 00.58 WIB di trotoar Jalan Wali Kota Mustajab.
Pemkot Surabaya segera melacak kedua remaja itu. Mereka telah dipanggil untuk dimintai keterangan. Tidak hanya itu, orang tua masing-masing remaja juga sudah dipanggil.
"Masih remaja. Orang tuanya dipanggil. Dikembalikan lagi," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ketika ditemui detikJatim di Balai Kota Surabaya usai resepsi Hari Jadi Surabaya ke-731.
Eri mengklaim kedua remaja itu tidak sedang mesum. Mereka hanya menyandarkan tubuh ke pasangan. Tetapi perbuatan mereka tetap ditindak oleh Pemkot Surabaya.
"Bukan mesum, dia rangkulan aja, dicekel (ditangkap) sudah. Karena kita selalu mengatakan bahwa itu tempatnya Kota Surabaya. Dia duduk berduaan saja," jelasnya.
Berkaca dari kejadian tersebut Pemkot Surabaya akan melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi agar hal itu tidak sampai terjadi lagi. Pengawasan akan dilakukan hingga dini hari.
Petugas Satpol PP dan Dishub Surabaya akan dikerahkan memantau trotoar di Balai Kota. Sehingga tidak ada lagi pasangan yang bermesraan di luar batas, apalagi di ruangan terbuka.
"Nanti ke depan kita selalu beri pelajaran, bahwa bagaimana Surabaya ini dibangun dengan akhlak yang bagus. Ternyata yo iku, salah sijine duduk wong Suroboyo," ungkap Eri.
(dpe/iwd)