Puluhan Anggota Reskoba Tuban Kaget Dites Urine Dadakan, Hasilnya?

Puluhan Anggota Reskoba Tuban Kaget Dites Urine Dadakan, Hasilnya?

Ainur Rofiq - detikJatim
Jumat, 31 Mei 2024 16:23 WIB
Tes urine dadakan Satreskoba Polres Tuban
Tes urine dadakan Satreskoba Polres Tuban (Foto: istimewa)
Tuban -

Puluhan anggota Reskoba Tuban dites urine. Tes urine dadakan ini dilakukan unuk mencegah penyalahgunaan narkoba di internal Polres Tuban.

Para anggota nampak berbaris menunggu antrean dilakukan tes oleh tim Dokkes. Tes urine ini dipantau oleh Kapolres Tuban AKBP Suryono dan didampingi Kasat Narkoba AKP Teguh Triyo Mandoko.

Kegiatan spontanitas ini diharapkan bisa membuat para anggota tetap disiplin dan tak akan bermain narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentunya ini kita gelar secara spontan untuk pengecekan urine para anggota Satreskoba Tuban. Diharapkan dengan cara seperti pagi ini bisa memberikan efek positif. Dan para anggota tidak main main dengan narkoba," tegas Suryono, Jumat (31/5/2924).

Tes urine dadakan Satreskoba Polres TubanTes urine dadakan Satreskoba Polres Tuban (Foto: istimewa)

Suryono menegaskan Satreskoba Polres Tuban merupakan garda terdepan dalam pemberantasan narkoba di bumi wali.

ADVERTISEMENT

"Ibarat ingin membersihkan kotoran di pinggir jalan, sapunya harus bersih terlebih dahulu. Bagaimana harus berantas penyalahgunaan narkoba jika personel yang mengawakinya juga terlibat narkoba" ucap Suryono.

Dengan kegiatan tes urine dadakan ini, Suryono berharap seluruh personel bersih dari narkoba baik pengguna pengedar hingga bandar.

"Semuanya harus clean dan clear untuk memberantas penyalahgunaan narkoba. Dan terima kasih disampaikan karena seluruh anggota Reskoba bersih dari narkoba. hasil tes urine negatif," tegas Kapolres kelahiran Bojonegoro ini.

Peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Tuban selama Kapolres Suryono menjabat lebih didominasi penyalahgunaan obat-obatan yang berkaitan dengan undang-undang kesehatan.

"Untuk sabu dan lain sebagainya pernah kita lakukan penindakan tapi intensitasnya terlalu kecil" pungkas Suryono.




(abq/iwd)


Hide Ads