Puluhan Mahasiswa Tanam 500 Bibit Mangrove di Gunung Anyar Surabaya

Puluhan Mahasiswa Tanam 500 Bibit Mangrove di Gunung Anyar Surabaya

Rifki Afifan Pridiasto - detikJatim
Jumat, 31 Mei 2024 04:30 WIB
Mahasiswa dari berbagai kampus tanam mangrove di Kebun Raya Gunung Anyar
Mahasiswa dari berbagai kampus tanam mangrove di Kebun Raya Gunung Anyar (Foto: Rifki Afifan Pridiasto)
Surabaya -

Puluhan mahasiswa melakukan penanaman 500 bibit pohon bakau di Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar, Surabaya, Kamis (30/5/2024). Para mahasiswa ini berasal dari berbagai kampus yang tergabung dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) ke-4 UPN Veteran Jawa Timur.

"Peserta terdiri dari mahasiswa PMM yang berjumlah 96 mahasiswa, lalu ada 4 mentor dari mahasiswa UPN Veteran sendiri, dan ada 4 dosen yang mendampingi mahasiswa," ujar Fatchur Rozci, salah satu dosen UPN Veteran Jatim kepada detikJatim.

Penanaman 500 bibit pohon mangrove ini merupakan program lanjutan bagi mahasiswa PMM yaitu berkontribusi pada kelestarian lingkungan dan berdampak secara sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melanjutkan program PMM, ini salah satu yang terbesar, yaitu menanam 500 bibit pohon bakau," tambah Fatchur Rozci.

Kedatangan ratusan mahasiswa disambut baik oleh kepala UPT Kebun Raya Mangrove Surabaya, Eva Dwi Komalasari. Eva mengapresiasi langkah para mahasiswa yang peduli dengan lingkungan.

ADVERTISEMENT

"Kami ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa PMM ke-4 beserta jajaran dosen pendamping atas kontribusi penanaman 500 bibit mangrove di wilayah Kebun Raya Mangrove Surabaya," ujar Eva.

Eva berharap penanaman bibit pohon mangrove dapat bermanfaat bagi anak cucu nantinya. "Semoga puluhan tahun ke depan menjadi warisan berharga bagi anak cucu kita," harap Eva.

Rombongan mahasiswa yang melakukan penanaman terbagi menjadi empat kelompok. Mereka tampak menyusuri jogging track sepanjang 700 meter sebelum sampai ke lokasi penanaman bibit pohon.

"Seru sih, jalannya dipenuhi pepohonan rindang yang sejuk," ujar Nabila, salah satu mahasiswa dari Universitas Mataram.

Seluruh mahasiswa larut saat turun langsung ke tempat penanaman yang penuh lumpur dengan dalam mencapai pinggang orang dewasa.

"Walaupun harus susah payah ngelewatin lumpur yang cukup dalam tapi seru, ini pengalaman pertamaku," kata Nabila.

Tim penanaman mangrove dari Kebun Raya Mangrove Gunung Anyar memastikan agar seluruh peserta tidak meninggalkan polybag di area penanaman.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads