PKK dan Polisi Sidoarjo Sosialisasi Cegah KDRT dan Pelecehan Seksual

PKK dan Polisi Sidoarjo Sosialisasi Cegah KDRT dan Pelecehan Seksual

Suparno - detikJatim
Rabu, 29 Mei 2024 04:30 WIB
Kanit PPA Polresta Sidoarjo
Kanit PPA Polresta Sidoarjo saat melakukan sosialisasi 'Keluarga Indonesia Anti Kekerasan dan Pelecehan Seksual' (Foto: istimewa)
Sidoarjo - Mencegah terjadinya tindak kekerasan dan pelecehan seksual dalam rumah tangga, PKK Kabupaten Sidoarjo bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menggandeng Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo menggelar sosialisasi bertajuk 'Keluarga Indonesia Anti Kekerasan dan Pelecehan Seksual'.

Sosialisasi yang dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo Ny. Sriatun, berlangsung di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (28/5/2024). Diharapkan anggota PKK di wilayah Kabupaten Sidoarjo mengerti upaya-upaya pencegahan terjadinya tindak kekerasan dan pelecehan seksual dalam rumah tangga.

Seperti disampaikan Kanit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo Iptu Utun Utami dalam materinya, bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang KDRT dan pelecehan seksual, serta membangun kesadaran untuk menciptakan keluarga yang bahagia dan sejahtera.

"Kekerasan dalam rumah tangga dan pelecehan seksual dapat memberikan dampak yang sangat serius bagi korban, baik secara fisik maupun psikis," kata Utami di Pendopo Delta Wibawamu, Selasa, (28/5/2024).

"Sementara bagi pelaku tentu sanksi hukum juga berat. Harapan kami dengan pemahaman melalui berbagai kesempatan dapat dimengerti masyarakat," imbuh Utami.

Utami menjelaskan di sinilah peran ibu-ibu termasuk sebagai penggerak PKK di wilayahnya sangat besar. Masyarakat harus berani melapor jika mengetahui adanya kasus KDRT dan pelecehan seksual di lingkungannya.

"Bahkan KDRT bisa berpengaruh pada perkembangan anak jika mengetahui kejadiannya," jelas Utami.

Utami menambahkan kegiatan semacam sosialisasi ini mendapat antusiasme yang tinggi dari para peserta. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat membutuhkan informasi dan edukasi tentang KDRT serta pelecehan seksual.

"Kami berharap dengan adanya sosialisasi secara masif, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah terjadinya KDRT dan pelecehan seksual, sehingga tercipta lingkungan keluarga yang aman dan nyaman bagi semua," tandas Utami.


(dpe/iwd)


Hide Ads