Kaesang Dinilai Punya Potensi Kuat Kalahkan Incumbent di Pilwali Surabaya

Kaesang Dinilai Punya Potensi Kuat Kalahkan Incumbent di Pilwali Surabaya

Faiq Azmi - detikJatim
Selasa, 28 Mei 2024 17:21 WIB
Ilustrasi Pilwali Surabaya
Pilwali Surabaya 2024. (Foto ilustrasi: Aulia Elizabeth Dewi/detikJatim)
Surabaya -

Baliho putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep bermunculan di Kota Surabaya. Baliho itu membawa pesan 'Kaesang Gawe Suroboyo 2024' yang artinya Kaesang buat Surabaya 2024.

Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam menyebut Kaesang sosok yang potensial untuk mengalahkan Eri Cahyadi di Surabaya.

"Bagaimana pun Kaesang ini putra presiden aktif. Kalau presiden cawe-cawe maka Kaesang tidak bisa dipandang enteng," kata Surokim kepada detikJatim, Selasa (28/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surokim menyebut Kaesang bisa berpotensi menang, namun harus benar-benar memerlukan kerja ekstra keras. Sebab, Surabaya merupakan kota besar dengan karakter pemilih yang rasional.

"Surabaya sebagai kota metropolis memang tidak akan serta merta bisa mudah, tetap butuh perjuangan keras apalagi Kaesang juga belum banyak dikenal publik Surabaya. Kaesang belum pernah tinggal di Surabaya, dan belum memiliki kedekatan dengan modal sosial budaya arek," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Tapi namanya politik, faktor nonteknis terkadang bisa lebih dominan memengaruhi pemilih," tambahnya.

Menurut Surokim, jika Kaesang turun ke Surabaya, maka pemilihan wakil harus benar-benar selektif untuk mengangkat elektoral. Salah satu nama yang bagus diduetkan dengan Kaesang adalah kader Golkar Bayu Airlangga.

"Duet Kaesang-Bayu Airlangga bisa menjadi lawan potensial untuk incumbent Eri Cahyadi-Armuji," jelasnya.

Peneliti Senior SSC ini menyebut Pilwali Surabaya 2024 diprediksi akan berjalan sangat seru dan ketat jika duet Kaesang-Bayu melawan petahana.

"Ya, pastinya akan seru Pilwali Surabaya kalau Kaesang bisa diusung jadi kandidat. Tetapi menurut saya kok dorongan ke arah sana nggak terlalu kuat. Arus bawahnya harus diperkuat jika Kaesang ingin ikut pilwali Surabaya. Jika bener, itu bisa bikin grogi incumbent dan Munculnya spanduk itu menurut saya tes ombak untuk mengukur arus bawah seberapa besar dukungan pemilih kota Surabaya," tandas Surokim.

Sementara itu, Direktur ARCI Baihaki Sirajt menyebut duet Kaesang-Bayu akan sangat potensial untuk mengalahkan Eri-Armuji. Ia membeberkan sejumlah faktornya.

"Kaesang dengan popularitasnya, dengan Bayu yang memiliki jejaring kuat di Surabaya, maka akan menjadikan duet ini potensial mengalahkan petahana," jelasnya.

"Apalagi hari ini ada tren pemimpin muda, dan itu terbukti jitu di Pilpres 2024. Saya kira, duet ini membuat pertarungan pilwali Surabaya akan menarik," tukasnya.




(dpe/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads