"Kecepatan lambat, cuma saya tidak mengetahui saja ada anak lagi di jalan," jelas AC di proses pemeriksaan Unit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo, Senin (27/5/2024).
AC mengatakan, dia tidak tahu saat YK menyeberang jalan. Posisinya saat itu mobil hendak berbelok.
"Saya tidak mengetahui ada anak lagi di jalan," tambahnya.
Tubuh mungil YK tak terlihat dari kursi kemudi Fortuner yang cukup tinggi. Bahkan, Fortuner putih bernopol N 1770 HZ itu masih berjalan meski YK berada di kolong. Dugaan kuat YK berada di posisi blind spot Fortuner.
AC juga tidak terasa saat roda mobilnya melindas YK. Dia baru tahu saat beberapa warga menghentikan mobilnya.
"Saya tidak terasa melindas balita yang berada di tengah jalan perumahan," akunya.
Sebelumnya, beberapa warga menyebut jika AC sering ngebut di perumahan. Bahkan, dia pernah mendapat peringatan dari Ketua RT setempat.
"Sebenarnya tiga bulan yang lalu pengemudi mobil Toyota Fortuner sudah kami berikan peringatan secara lisan maupun tertulis," kata Ketua RT 29/RW 6, Desa Gamping, Hanif kepada detikJatim di lokasi kejadian, Minggu (26/5).
Hanif menambahkan, dia memberikan peringatan terhadap sopir Fortuner tersebut atas dasar laporan warga perumahan. Warga sering melihat bahwa mobil tersebut ketika masuk perumahan dengan kecepatan tinggi.
"Bahkan pernah cekcok dengan warga perumahan lain pada saat mobil Toyota Fortuner tersebut masuk perumahan mengalami srempetan dengan mobil warga lain," jelas Hanif.
Diberitakan sebelumnya, nasib malang menimpa YK, balita laki-laki berusia 2 tahun yang terlindas Toyota Fortuner di perumahan tempat tinggalnya, Perum Quality Riverside, Sabtu (25/5) sore. Mobil itu dikendarai oleh tetangganya, AC (33).
Kala itu YK sedang bermain di taman dekat rumahnya seorang diri. Dia kemudian berlari ke tengah jalan yang mengarah ke tikungan. Tiba-tiba di tikungan itu muncul Fortuner yang kemudian menabrak dan melindas YK.
Fortuner itu kemudian dihentikan warga. YK sempat dilarikan ke Rumah Sakit Yapalis, Krian, Sidoarjo. Namun, sesampainya di sana dia dinyatakan sudah meninggal dunia.
(dpe/dte)