.webp)
Proses relokasi pedagang Pasar Banyuwangi mulai dilaksanakan. Secara bertahap para pedagang mulai mengemas dan memindahkan barang dagangan ke Gedung Wanita, tidak jauh dari lapangan Blambangan.
Para pedagang juga memindahkan berbagai perlengkapan dagang sebagai sarana berjualan. Hal tersebut menunjukkan, pedagang sudah siap menggelar transaksi jual beli di pasar relokasi tersebut.
Sri Puryati, salah satu Warga Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi yang telah memindah barang-barang untuk berdagang sejak Minggu (26/5) sore mengaku akan menempati sisi selatan bangunan dari Gedung Wanita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil undian lapak saya dapat sisi Selatan, jualannya aneka makanan sama seperti saat ia berjualan di Pasar Banyuwangi," terang Sri (27/5).
"Ini mau pulang untuk ambil bahan makanan. Di sini jual nasi tempong dan makanan lain," kata Sri, tambah Sri sembari menata barang dagangan.
Menurut Sri, lapak yang tempati nyaman dan lebih rapi dibanding lapaknya yang berada di Pasar Banyuwangi.
"Bersyukur masih diberi tempat. Jadi tidak terlantar. Kalau soal rezeki, itu sudah ada yang mengatur," imbuh dia.
Sementara Misnah, pedagang lainnya mengaku siap berjualan mulai hari ini. Misnah berjualan aneka minuman yang menempati area relokasi sisi utara Gedung Wanita. Pada Senin siang, Misnah masih mempersiapkan lapaknya. Mayoritas kebutuhan dagangan sudah ia angkut ke tempat relokasi.
"Di tempat berdagang yang lama sudah akan dibongkar. Jadi barang-barang sudah dibawa ke sini semua," kata warga Kelurahan Kepatihan itu.
Saat ini, puluhan pedagang masih mengantre untuk mengambil nomor undian. Setelah mendapat nomor, mereka mendatangi lapak jatah masing-masing. Tempat lapak kemudian ditandai dengan tulisan cat ataupun spidol.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Banyuwangi MY Bramuda menjelaskan, pemkab menargetkan para pedagang mulai boyongan dan berjualan di tempat relokasi pada Senin ini. Pihaknya memaklumi apabila beberapa pedagang memerlukan waktu tambahan untuk boyongan.
"Ada satu dua yang perlu dukungan teknis seperti penyiapan tempat dan lain-lain. Hari ini juga masih ada pengundian. Jadi masih ada hal-hal teknis yang harus dilakukan untuk optimalisasi relokasi," kata Bramuda.
Ia menyebut, para pedagang notabene harus mulai bergeser setelah mereka mendapatkan nomor undian. Sebab, para Banyuwangi akan segera dibongkar dalam waktu dekat. Aliran listrik di pasar juga akan diputus untuk persiapan pembangunan.
"Karena ada beberapa teman-teman pedagang yang belum siap, kami beri batas hingga akhir Mei. Jadi akhir Mei harus selesai," sambungnya.
(abq/iwd)
