Respons Golkar soal PDIP Berharap Kader Banteng Jadi Cawagub Khofifah

Respons Golkar soal PDIP Berharap Kader Banteng Jadi Cawagub Khofifah

Faiq Azmi - detikJatim
Senin, 27 Mei 2024 13:43 WIB
Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji
Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji.(Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Surabaya -

PDI Perjuangan (PDIP) memberi sinyal kuat akan condong mendukung Khofifah Indar Parawansa dibanding membuat poros baru di Pemilihan Gubernur (Pilgub Jatim) 2024. Partai berlogo kepala banteng bermoncong putih itu juga berharap kader mereka jadi wakil Khofifah.

Merespons hal tersebut, Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji menghormati sikap PDIP. Namun, ia berharap jika PDIP mau bergabung mendukung Khofifah, maka untuk urusan wakil bisa menghormati pilihan dari Khofifah sendiri.

"Jadi menurut saya, sulit untuk mengakomodir syarat dari PDIP. Tapi kita menghargai apa yang menjadi keinginan PDIP, tapi menurut saya agak sulit untuk diakomodir," kata Sarmuji di Surabaya usai membuka Bimtek Anggota Dewan Golkar se-Jawa Timur, Senin (27/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan tanpa alasan Sarmuji menyebut apa yang diinginkan PDIP sulit terealisasi. Sebab, dirinya pernah berkomunikasi langsung dengan Khofifah soal Cawagub Jatim. Ketum PP Muslimat itu mengaku ke Sarmuji bahwa dirinya sudah klop dengan Emil Elestianto Dardak.

"Ya setidaknya saya sudah pernah bertanya ke Bu Khofifah, sudah kita tanya beliau masih nyaman bersama Mas Emil. Dan kalau kita Golkar memberi dukungan ke Bu Khofifah, konsekuensinya kita juga harus memberi dukungan atas apa yang jadi pertimbangan Bu Khofifah," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Kan semuanya sudah jelas ya, kalau mau memberikan dukungan ke Bu Khofifah konteksnya Jawa Timur, ya memberi dukungan saja. Karena kami Golkar sudah memutuskan dan kami yang sebenarnya punya hak untuk juga menjadi wakil saja sudah memberi dukungan, apalagi yang baru kan," tambahnya.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini menyambut baik apabila PDIP mendukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024. Hal ini akan menguatkan Khofifah di basis nasionalis yang dimiliki oleh PDIP di Jatim.

"Ya kita sambut, orang mau memberi dukungan tentu kita senang. Tapi sebaiknya kalau PDIP mendukung Bu Khofifah, PDIP juga harus memberikam penghargaan atas pilihannya Bu Khofifah," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, PDIP lebih sreg mengusung petahana Khofifah Indar Parawansa dibanding membuat poros baru di Pilgub Jatim 2024.

"Sementara ini tidak ada alternatif (untuk membuat poros baru)," kata Said, Minggu (26/5/2024).

Said menambahkan, partainya berharap wakil yang mendampingi Khofifah adalah kader PDIP. Apalagi, partai berlambang Banteng ini memiliki modal 21 kursi DPRD Jatim untuk mengusung Ketum PP Muslimat NU tersebut.

"Kita akan terus duduk bersama supaya memandang Jatim karena sudah ada kesamaan. Ayolah ada tempat bagi PDIP untuk orang kedua bersama mbak Khofifah," jelasnya.




(dpe/dte)


Hide Ads