Warga Pakel kembali menerima tali asih dari PT Bumisari Maju Sukses, pembagian taliasih termin ke-5 yang dijembatani Polresta Banyuwangi ini dibagikan ke 108 orang yang datang mendaftar secara sukarela ke kantor Desa Pakel pada Minggu (26/5/2024).
Taliasih sebesar Rp 3 juta tersebut total telah dibagikan kepada 608 warga Pakel. Sebagian besar warga menggunakan uang tali asih tersebut untuk mengembangkan usaha dan membeli ternak.
Salah satu warga Pakel, Mistari (45) mengaku bersyukur bisa mendapat dana tali asih tersebut. Ia bisa mengembangkan usaha nasi gorengnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pakai untuk cetak banner papan nama dan saya tambah menunya. Sekarang ada penyetan juga, kalau kemarin cuma nasi, mie goreng dan capcay," terang Mistari, Senin (27/5/2024).
Selama ini Mistari membuka usaha nasi goreng di Bali, pandemi COVID-19 memaksanya pulang kampung. Dengan keahliannya, ia mencoba peruntungan di desa. Menurutnya, dana tali asih dapat dimanfaatkan untuk hal produktif dan sedikit tabungan.
"Alhamdulillah bisa nabung sedikit-sedikit, sekarang juga makin laris jualannya. Sehari penyetan ayam saya habis 3 sampai 5 kilogram," tambahnya.
Sementara Sumairah (85) berucap syukur dengan mata berkaca kaca. Angka Rp 3 juta baginya sangat berharga, ia akan gunakan membeli ayam untuk diternak.
"Saya sudah tidak punya penghasilan, 14 pohon manggis, 3 pohon cengkeh dan 1 pohon duren untuk saya bergantung hidup ditebang orang. Saya akan beli ayam dipelihara biar bisa makan," terang kakek renta yang masih energik itu.
Berbeda dengan Holipah (40), ia menggunakan uang yang diterima untuk modal menanam jagung hingga membayar sekolah anaknya.
"Senang sekali, ini uangnya berkah saya pakai buat tanam jagung dan bayar sekolah anak. Saya juga bisa bayar hutang," kata Holipah.
Sementara Korlap Keamanan Perkebunan PT. Bumisari Maju Sukses Kokok Darwanto menegaskan, tujuan pemberian tali asih tersebut bagi warga Pakel tanpa terkecuali untuk berkolaborasi membangun Desa Pakel.
"Ini untuk masyarakat desa Pakel khususnya tidak ada terkecuali baik yg kerja di perkebunan ataupun tidak diberikan, tujuannya masyarakat bisa diajak kerjasama membangun Desa Pakel," terangnya.
Hal tersebut juga sebagai bagian untuk memberi kesempatan bagi seluruh warga Pakel untuk bergabung, kerjasama sharing penanaman antara masyarakat dan perkebunan saling membangun Pakel lebih sejahtera.
(erm/fat)