Viral rombongan puluhan elf masuk lautan pasir Bromo saat libur panjang Waisak. Rombongan elf berbagai warna itu diduga bisa masuk karena memanfaatkan keramaian kunjungan Bromo.
Menanggapi viral video rombongan elf tersebut, Sunaryono selaku kepala Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo buka suara. Ia menyesalkan masuknya kendaraan selain kendaraan wisata di kawasan tersebut.
"Kalau dikatakan melanggar memang iya, karena di situ memang jalur jip," kata Sunaryono, Sabtu (25/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Viral Rombongan Elf Masuk Lautan Pasir Bromo |
Sunaryono menilai yang dilakukan rombongan 22 elf itu merugikan pelaku wisata setempat, terutama pengusaha jip. Rombongan elf yang menerobos masuk lautan pasir Bromo dipastikan berimbas pada pelaku wisata.
"Tapi kami kembalikan lagi, apakah pihak wisatawannya sudah memesan jip atau tidak, kami tidak tahu. Tapi pelaku usaha ini, pastinya kena imbas," ungkapnya.
Pasalnya, sesuai aturan, hanya kendaraan wisata dan petugas yang diizinkan masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Sedangkan, kendaraan pribadi maupun umum yang tidak memenuhi spesifikasi dan teknis tertentu dilarang melintas.
Kendaraan roda empat selain dari paguyuban jip dibatasi hanya sampai pintu masuk Cemorolawang, Wonokitri, dan Jemplang. Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Kepala BBTNBTS nomor : SK.88/21/BT.1/2012 tentang Pengaturan Transportasi Kendaraan di Kawasan Lautan Pasir pada 20 Desember 2012.
Baca juga: Viral Bromo Macet Saat Long Weekend Waisak |
Sebelumnya, video viral berdurasi 36 detik yang direkam pelaku usaha jip memperlihatkan puluhan elf ditumpangi wisatawan melintas di lautan pasir Bromo. Diduga rombongan elf itu masuk melalui pintu Cemorolawang.
Pada awal rekaman terlihat elf berwarna silver berjalan beriringan, di depannya ada elf bermotif Doraemon dan berwarna biru dengan corak hitam. Sementara ketika perekam berusaha mendahului rombongan elf itu tampak masih ada beberapa elf lain yang sudah lebih dulu.
Pada bagian jendela mobil elf tersebut juga dipasang kertas seperti penanda nomor urut kendaraan. Dalam rekaman terlihat ada kertas yang bertuliskan angka 8 yang ditempel di jendela dekat pintu penumpang.
(irb/fat)