.webp)
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Trenggalek mulai membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati. Delapan tokoh langsung mendaftar di hari pertama, termasuk wakil bupati petahana.
Ketua Desk Pilkada DPC PKB Trenggalek M Hadi, mengatakan masa pendaftaran bakal calon kepala daerah di partainya dibuka selama lima hari berturut-turut mulai 22-26 Mei 2024. Pendaftaran kandidat kepala daerah tersebut terbuka untuk kader maupun nonkader.
"Hari pertama ini ada delapan pendaftar, antara lain dari internal kami ada Sekretaris DPC PKB Pak Samsul Anam, kemudian Pak Sukarodin, tadi ada juga Pak Syah Mohammad Natanegara (wabup petahana), Pak Rizky Sembada pengusaha," kata M Hadi, Rabu (22/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari delapan pendaftar tersebut tujuh di antaranya melamar untuk posisi wakil bupati, sedangkan satu kandidat memilih untuk posisi calon bupati.
"Meskipun melamar sebagai cawabup, bisa jadi berubah menjadi cabup. Semua tergantung DPP PKB. Kami yang di tingkat DPC hanya sami'na wa'atokna " ujarnya.
Hadi menambahkan proses seleksi kandidat calon bupati dan wakil bupati tidak hanya di tingkat kabupaten. Pimpinan di tingkat pusat juga akan melakukan pemantauan seleksi terhadap kandidat potensial melalui berbagai pendekatan, termasuk survei elektabilitas.
Sementara itu disinggung bupati petahana Mohammad Nur Arifin belum melakukan pendaftaran di PKB. "Belum, bisa jadi melalui jalur lain," jelasnya.
Sementara itu di DPC PDIP Trenggalek terdapat empat kandidat yang telah mengembalikan formulir pendaftaran, seluruhnya juga melamar di posisi wakil bupati. Keempat kandidat tersebut adalah Ahmad Riyadi, pengusaha Rizky Sembada, pedagang sembako Imron Rosadi dan Wabup Syah Mohammad Natanegara.
"Semuanya mendaftar sebagai calon wakil bupati. Hari ini kami kedatangan Pak Wabup Syah Natanegara, maksud kedatangannya adalah ingin menjadi wakil bupati lagi. Berkasnya sudah kami proses, nanti kami tindak lanjuti," kata Sekretaris DPC PDIP Trenggalek Doding Rahmadi.
Dikonfirmasi terpisah Wabup Trenggalek Syah Natanegara mengatakan hari ini pihaknya mendaftarkan diri sebagai kandidat cawabup di PDIP dan PKB. Ia beralasan memiliki posisi wakil bupati karena ingin menuntaskan kepemimpinan bersama bupati petahana.
"Besar harapan kami kita berangkat bersama lagi kita merasa masih banyak PR sebagai wakil bupati sehingga tanggung jawab itu harus kita selesaikan," jelasnya.
Sementara itu Rizky Sembada mengaku juga telah mendaftar di PDIP dan PKB Trenggalek untuk memperebutkan posisi calon wakil bupati. "Untuk saat ini seperti itu (mengincar wabup), kami melihat dinamika politik," kata Rizky Sembada.
(abq/iwd)
