Sopir Bus Rombongan Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Diamankan Polisi

Sopir Bus Rombongan Study Tour SMP PGRI 1 Wonosari Diamankan Polisi

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Rabu, 22 Mei 2024 20:11 WIB
Kondisi bus rombongan study tour SMP PGRI 1 Malang yang kecelakaan di Tol Jombang
Bus rombongan study tour SMP PGRI 1 Wonosari, Malang yang kecelakaan di Jombang. (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang - Kecelakaan bus pariwisata Bimario nopol W 7422 UP menabrak truk di KM 695+400A ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo) menewaskan 2 orang. Polisi mengamankan sopir bus untuk dimintai keterangan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Iptu Anang Setiyanto mengatakan bahwa sopir bus bernama Yanto (36) telah menjalani perawatan di rumah sakit. Warga Dusun Bendorejo 03/01, Desa Gembongan, Ponggok, Blitar. Dia menderita robek pada telapak tangan dan kaki.

"Sopir mengalami luka ringan, sudah kami amankan di Satlantas Polres Jombang," terangnya kepada wartawan, Rabu (22/5/2024).

Anang menjelaskan, saat ini Yanto menjalani pemeriksaan di kantor Satlantas Polres Jombang. Kepada penyidik, sopir bus nopol W 7422 UP itu mengaku mengantuk sehingga terjadi kecelakaan di KM 695+400A Tol Jomo.

"Pengakuan sopir (penyebab kecelakaan) karena mengantuk," jelasnya.

Bus pariwisata Bimario berisikan 51 orang. Terdiri dari 30 siswa SMP PGRI 1 Wonosari, Malang, 9 guru, 5 mahasiswa magang, 5 keluarga siswa dan guru, serta 1 sopir dan 1 kernet bus.

Menurutnya, rombongan SMP PGRI 1 Wonosari itu dalam perjalanan pulang study tour dari Yogyakarta menuju ke Malang. Bus nopol W 7422 UP dikemudikan Yanto (36) seorang diri tanpa sopir cadangan.

Bus sarat penumpang itu melaju dari barat ke timur di ruas Tol Jomo. Sampai di KM 695+400A, Desa Kedungmlati, Kesamben, Jombang pada Selasa (21/5) sekitar pukul 23.45 WIB, bus mendadak oleng ke kiri hingga menabrak bagian belakang truk Mitsubishi nopol N 9674 UH.

Truk bermuatan gerabah itu dikemudikan Arif Yulianto (37), warga Jalan A Yani, Lawang, Malang. Kerasnya tabrakan menyebabkan bagian depan bus hancur. Selain itu, 2 korban tewas dan 15 korban luka. Korban tewas merupakan kernet bus dan pensiunan guru SMP PGRI 1 Wonosari.

"Kami kerja sama dengan pihak Jasaraharja untuk memberi santunan kepada korban luka dan meninggal dunia. Kami tetap akan menyelidiki dan lanjut ke penyidikan kecelakaan ini," tandas Anang.


(dpe/iwd)


Hide Ads