Pangdam V Brawijaya Target Panen Padi 3 Kali dalam Setahun

Pangdam V Brawijaya Target Panen Padi 3 Kali dalam Setahun

Eka Rimawati - detikJatim
Rabu, 22 Mei 2024 12:10 WIB
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay Panen Padi
Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay panen padi (Foto: Istimewa)
Banyuwangi -

Jawa Timur memiliki luas tanah tadah hujan mencapai 498.088 hektare. Melalui program ketahanan pangan Kodam V Brawijaya menargetkan optimalisasi sawah pada tanaman jagung dan padi.

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay mengungkapkan, lahan pertanian di Jawa Timur yang telah dimanfaatkan saat ini seluas 36.000 hektare dengan masa panen hanya 1 kali dalam setahun.

"Bersama Bapak Panglima TNI, Bapak Kasad. Kami sudah MoU dengan Menteri pertanian untuk memberikan dampingan kepada petani agar sawah tadah hujan ini bisa dioptimalkan dengan panen satu tahun satu kali kita optimalkan panen satu tahun jadi 2-3 kali panen," terang Mayjen Rafael yang melanjutkan kegiatan penanaman pohon di Pantai Boom Banyuwangi, Rabu (22/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, saat ini Kodam V Brawijaya sudah menjalankan upaya optimalisasi pada lahan sawah seluas 298.000 hektare yang sudah memasuki tanam kedua.

"Jawa Timur ini adalah tulang punggung Jadi sebelum memasuki El Nino gorilla harapan saya 400.000 ini sudah bisa memasuki tanam kedua," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Selain dapat surplus beras, TNI AD menargetkan dapat menjadikan Indonesia sebagai negara eksportir beras dengan pangan yang berdaulat. Melalui perjanjian ketahanan pangan dengan mentan, TNI mendapatkan dukungan pompanisasi dan pipanisasi dari kementerian pertanian.

"Saat ini sudah terpasang 400 pompa dan mentan sudah berjanji akan memberikan untuk wilayah Jawa Timur sebanyak 3.000 pompa saya harap ini dapat menghidupkan petani kita dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani," tambah Mayjen Rafael.

Untuk mengatasi ancaman kekeringan saat kemarau panjang, Kodam V Brawijaya kami juga sudah bekerja sama dengan balai-balai besar yang nanti akan bekerja sama menyalurkan air-air dari Sungai Brantas dan juga Bengawan Solo ke sungai-sungai di sekitar lahan.




(hil/fat)


Hide Ads