Momen itu penuh haru lantaran Ilham seharusnya ikut merayakan momen kelulusan SMP bersama teman-temannya. Prosesi wisuda Ilham yang sudah meninggal itu viral. Di dalam video berdurasi 25 detik itu tampak seorang siswi mengenakan kebaya merah muda dan berkerudung membawa foto Ilham.
Gadis itu membawa foto Ilham sambil menunduk ke arah panggung untuk bersalaman dengan Kepala Sekolah beserta guru. Oleh kepala sekolah, Hari Prasetyo foto Ilham diberi kalung medali dan juga diberi ijazah.
Beberapa waktu lalu, Kepala SMPN 1 Balong Hari Prasetyo mengatakan pihaknya turut berduka cita atas meninggalnya salah satu anak didik. Pihak sekolah pun menggelar salat gaib untuk almarhum.
"Rasa empati kita pada almarhum Ilham Nugroho berpulang ke Rahmatullah," tutur Hari kepada wartawan, Kamis (16/5) lalu.
Hari mengatakan atas kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua anak didiknya. Dia pun berharap, tidak ada lagi kejadian seperti ini.
"Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi anak-anak kami. Agar menjaga perilaku demi masa depan anak-anak," terang Hari.
Pihaknya pun setiap kali upacara selalu mengingatkan anak-anak agar bisa menjaga diri, kehormatan, nama baik sekolah dan keluarga. Dimana pun harus mengambil sikap santun.
"Kita sudah berusaha mengingatkan anak-anak. Masa depan masih panjang, harus bisa menjaga sikap," imbuh Hari.
Hari pun menilai korban sebagai salah satu anak didik yang baik dan santun. Sekaligus salah satu peserta wisuda tahfiz Quran. Selain Ilham, ternyata ada 3 anak didiknya yang lain ikut terlibat dalam insiden meledaknya mercon. Termasuk adik korban.
"Ilham itu salah satu peserta wisuda tahfiz Quran, hafal 1 juz. Juz ke-30," pungkas Hari.
(abq/iwd)