DBD hingga Krisis Air Bersih Jadi Materi Diskusi Kapolres Pacitan dan Media

DBD hingga Krisis Air Bersih Jadi Materi Diskusi Kapolres Pacitan dan Media

Purwo Sumodiharjo - detikJatim
Senin, 20 Mei 2024 23:30 WIB
Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho
Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho (Foto: Purwoto Sumodiharjo/detikJatim)
Pacitan -

Sejumlah isu mengemuka saat diskusi antara polisi Pacitan dengan media di rumah dinasnya. Salah satunya tentang wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sempat merebak di Kota 1001 Gua itu.

Mereka pun sepakat pentingnya gerakan serentak 3M (menguras, menutup, mendaur ulang) untuk memutus mata rantai penularan DBD.

"Saya kira kita semua memiliki kewajiban mengampanyekan 3M kepada seluruh masyarakat agar wabah ini bisa dihentikan," kata Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho, Senin (20/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami harap kita semua terlibat pula dalam aksi nyata menghentikan wabah DBD ini. Dimulai diri kita, keluarga, dan masyarakat luas," harapnya.

Agung juga menyampaikan kondisi Kabupaten Pacitan selama ini cukup kondusif. Salah satu fenomena yang justru menjadi atensi adalah peristiwa bencana alam. Bersamaan dengan kedatangan musim kemarau potensi kekurangan air bersih juga harus menjadi perhatian.

ADVERTISEMENT

Persiapan pun sebaiknya dilakukan sejak dini. Agung juga mendukung upaya pemerintah daerah untuk menginventarisir sumber air yang ada. Tentu saja hal tersebut akan ditindaklanjuti dengan pemanfaatan teknologi tepat guna agar air bersih dapat disalurkan kepada masyarakat.

"Sekali lagi kita semua memiliki tanggungjawab dan peran masing-masing untuk menjaga kondusifitas di wilayah kita, termasuk di antaranya menyikapi fenomena alam yang terjadi," tutur Agung.

Terakhir, Agung berpesan agar seluruh warga masyarakat ikut mewujudkan keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. Hal itu dapat dilakukan dengan melakukan pengawasan serta tidak memberi peluang terjadinya tindak kejahatan.

"Mari berkolaborasi intinya bagaimana membangun Pacitan sehingga tercipta baldatun thayyibatun warabbun ghofur," pungkasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads