Ini Spesifikasi Tecnam P2006T, Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Ini Spesifikasi Tecnam P2006T, Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Alifia Kamila - detikJatim
Senin, 20 Mei 2024 14:14 WIB
Pesawat Tecnam P2006T
Pesawat Tecnam P2006T. Foto: Tecnam
Surabaya -

Sebuah pesawat latih tipe Tecnam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP jatuh di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.50 WIB pada Minggu (19/5/2024). Simak spesifikasi pesawat latih ini.

Insiden tersebut memakan tiga korban jiwa terdiri dari pilot, co-pilot, dan engineer. Berdasarkan informasi yang diterima Badan SAR Nasional (Basarnas), pilot pesawat sempat memberi kode darurat sebelum hilang kontak.

Pesawat ini mulanya terbang dari Bandara Pondok Cabe dan sempat mendarat di Tanjung Lesung Bandara Salakan Negara. Kemudian, pihak pesawat mengonfirmasi akan kembali ke Pondok Cabe. Namun, pesawat jatuh di kawasan Tangerang Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawato, pihaknya dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih melakukan investigasi penyebab jatuhnya pesawat latih itu.

Dihimpun dari berbagai sumber, Indonesia Flying Club baru memperkenalkan Tecnam P2006T ke publik pada 11 Februari 2024. Itu artinya pesawat latih tersebut baru tiga bulan dimiliki Indonesia Flying Club.

ADVERTISEMENT

Mengenal Tecnam P2006T

Kemenhub mengatakan, pesawat latih tersebut milik Indonesia Flying Club dengan tipe Tecnam P2006T bernomor registrasi PK-IFP. Pesawat ini merupakan produksi Costruzioni Aeronautiche Tecnam, perusahaan produsen pesawat asal Italia.

Tecnam didirikan pada 1986 oleh dua saudara asal Italia, yakni Luigi Pascale dan Giovanni Pascale. Mereka adalah perancang dan produsen pesawat legendaris.

Sebelum mendirikan Tecnam, mereka bertanggung jawab atas beberapa proyek penerbangan bergengsi, termasuk desain dan konstruksi mesin ganda Partenavia P.68. Niat awalmendirikan Tecnam adalah untuk membangun suku cadang kedirgantaraan atas nama perusahaan atau pabrikan lain.

Terlebih, mereka turut memanfaatkan pasar yang kala itu didominasi pesawat sport ringan yang mulai bermunculan. Pascale bersaudara itu pertama kali meluncurkan Tecnam P92 dan diterima dengan baik. Selain memproduksi pesawat sendiri, perusahaan tersebut diketahui juga mempropduksi komponen pesawat untuk produsen lain.

Sementara itu, Tecnam P2006T pertama kali menerima sertifikasi kelayakan udara oleh European Union Aviation Safety Agency (EASA) di bawah CS23 pada 2003, dan sertifikasi tipe pada 2009. Berselang setahun, pesawat ini juga menerima sertifikasi Federal Aviation Administration FAR Part 23.

Tecnam P2006T menjadi pesawat bermesin ganda paling ringan yang pernah ada. Pesawat ini dibuat dari bahan logam dengan empat kursi di dalamnya.

Pesawat tipe ini dilengkapi dengan roda pendaratan yang dapat ditarik sepenuhnya. Sedangkan, mesinnya didukung mesin Rotax berpendingin cairan sehingga dapat dijalankan dengan mesin tanpa timbal beroktan 92 dan Avgas 100LL.

Sebuah pintu di setiap sisi badan pesawat juga disediakan sebagai akses ke area tempat duduk. Ini disediakan selain dua pintu keluar darurat yang terletak di atas dua kursi depan. Pintu darurat tersebut bisa digunakan jika terjadi kerusakan badan pesawat akibat kecelakaan yang menyebabkan terhalangnya pintu untuk dioperasikan.

Kabin lebar Tecnam P2006T diklaim mampu mengoperasikan panel instrumen besar dengan mengintegrasikan opsi avionik mutakhir, suite panel datar, dengan autopilot STEC-55. Sederhananya, pesawat ini mengadopsi Performance-based Navigation (PBN) atau Navigasi Berbasis Kinerja. Ini dapat mendefinisikan ulang kemampuan navigasi dari awalnya berbasis sensor menjadi berbasis kinerja.

Mesin ganda, baling-baling berkecepatan konstan, hingga roda gigi yang dapat ditarik menjadi spesifikasi unggul dari Tecnam P2006T. Komponen-komponen itu membuat Tecnam P2006T kerap kali dijadikan sebagai pesawat latih.

Artikel ini ditulis oleh Alifia Kamila, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads