Ribuan santri dan alumni mengaji kitab kuning memperingati Haflah 1 Abad Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Falah Ploso, Kecamatan Mojo, Kediri. Pengajian kitab kuning ini dipimpin langsung oleh para pengasuh Ponpes Al Falah Ploso, KH Nurul Huda Jazuli.
Ketua umum pelaksanaan peringatan Haflah 1 Abad Ponpes Al-Falah Ploso KH Muhammad Makmun Mahfud mengatakan peringatan Haflah 1 abad ini dikemas dengan banyak rangkaian kegiatan.
Rangkaian kegiatan akan digelar selama beberapa waktu hingga 2025 mendatang. Adapun kegiatan 1 abad ini dimulai ziarah guru-guru muazis, diskusi umum, olimpiade ilmiah, seminar, expo, dan sebagainya hingga puncak acara 1 Januari 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai kick off pembukaan rangkaian kegiatan hari ini, hingga puncak acara pada haul 1 Januari 2025," kata Gus Makmun, Minggu (19/5/2024).
Gus Makmun menyampaikan dalam peringatan Haflah 1 abad Ponpes Ploso ini mengambil tema 'Melestarikan Ngaji, Meneguhkan khidmah Al-Falah untuk Bangsa'.
Ia menyebut tema itu beralasan sebagai peletakan pertama dari sosok pendiri Ponpes Al-Falah KH Ahmad Djazuli Usman yang selalu menekankan ngaji sebagai pegangan hidup sehari-hari.
"Maka peringatan ini sebagai mengingat kembali, apa yang diletakkan muazis dan diteruskan ke masayih dan dilanjutkan kepada kita. Maka tema yang kita ambil peringatan satu abad ini adalah apa yang beliau tancapkan, letakkan, dan contohkan ke kita semua Gus Makmum.
Momentum peringatan 1 abad ini bukan sebagai euforia atau bersenang-senang semata. Namun para santri harus bisa mengenang bagaimana perjuangan KH Ahmad Djazuli Usman sebagai pendiri dengan dibantu istrinya Nyai Rodliyah Dajzuli.
(dpe/iwd)