20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Peringatan Harkitnas 2024 memasuki tahun ke-116. Simak pedoman peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2024.
Tema peringatan Harkitnas ke-116 adalah Bangkit untuk Indonesia Emas. Pemilihan tema ini bertujuan agar Harkitnas 2024 membawa nilai-nilai semangat dan kekuatan untuk bangkit menuju Indonesia Emas.
Baca juga: Sejarah Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei |
Pedoman Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2024
Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) RI telah merilis pedoman penyelenggaraan peringatan Harkitnas 2024. Dalam memperingati hari nasional ini, akan digelar kegiatan upacara bendera hingga ziarah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Jadwal dan Lokasi Upacara
Upacara Hari Kebangkitan Nasional 2024 dilakukan dalam rangka peringatan ke-116 tahun. Mengacu pada pedoman Kemenkominfo, berikut informasi tentang jadwal dan lokasi pelaksanaan upacara Harkitnas.
- Tanggal: Senin 20 Mei 2024
- Lokasi: Digelar serentak seluruh karyawan kantor/lembaga/instansi pemerintah dan swasta di seluruh Indonesia, seluruh lembaga pendidikan di semua tingkatan baik negeri maupun swasta, kantor lembaga negara, serta seluruh kantor perwakilan RI/kedutaan besar yang ada di luar negeri.
2. Susunan Acara Upacara
Upacara Hari Kebangkitan Nasional digelar dengan mengacu pada susunan upacara yang telah dikeluarkan Kemenkominfo. Adapun tata cara upacara bendera Hari Kebangkitan Nasional 2024 meliputi sebagai berikut.
- Pengibaran Bendera Merah Putih
- Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya
- Mengheningkan cipta
- Pembacaan naskah Pancasila dan Pembukaan UUD 1945
- Pembacaan naskah pidato Menteri Komunikasi dan Informatika menyambut 116 tahun peringatan Hari Kebangkitan Nasional oleh inspektur upacara
- Menyanyikan lagu-lagu perjuangan (Bagimu Negeri dan Satu Nusa Satu Bangsa)
- Pembacaan doa
3. Link Teks Doa dan Sambutan
Selain itu, Kemenkominfo juga telah membagikan pedoman teks sambutan dan doa untuk pelaksanaan upacara Hari Kebangkitan Nasional 2024. Berikut link teks sambutan dan doa upacara Harkitnas.
4. Ziarah ke Taman Makam Pahlawan
Kegiatan ziarah ke taman makam pahlawan dilakukan pemerintah pada Senin 20 Mei 2024 setelah upacara bendera. Berikut ini rincian pelaksanaan kegiatan tersebut.
- Ziarah ke Taman Makam Pahlawan di daerah masing-masing yang dilaksanakan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
- Secara khusus ziarah ke Taman Makam Pahlawan Jakarta yang dilakukan Kemenkominfo bersama Pemerintah Daerah Provinsi Jakarta.
- Secara khusus ziarah makam Dr Wahidin Sudiro Husodo Yogyakarta yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
- Secara khusus ziarah ke makam Dr Sutomo Surabaya yang dilaksanakan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur bersama pimpinan Kemenkominfo.
Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024
Dalam situs resminya, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah membagikan tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2024. Peringatan Harkitnaske-116 ini mengusung tema "Bangkit untuk Indonesia Emas".
Penentuan tema ini bertujuan supaya momentum Harkitnas bisa membawa nilai-nilai semangat dan kekuatan bangkit saat memasuki Indonesia Emas. Selain itu, tema tersebut merefleksikan persatuan Indonesia bisa terjaga meski ada perbedaan bahasa, suku, agama, dan budaya.
Sejarah Hari Kebangkitan Nasional
Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), peringatan Hari Kebangkitan Nasional dilatarbelakangi dari lahirnya organisasi Budi Utomo.
Organisasi tersebut diinisiasi Dr Sutomo dan para mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen (Stovia) pada 20 Mei 1908. Hal ini sesuai ideWahidin Sudirohusodo yang memiliki harapan untuk meningkatkan martabat rakyat dan bangsa Indonesia.
Budi Utomo sendiri memiliki makna kepribadian yang luhur. Organisasi ini mendapatkan atensi positif dari para pelajar Indonesia. Bahkan, hal tersebut menjadi semangat generasi muda agar mampu mendirikan organisasi pemuda lainnya.
Pada perkembangannya, organisasi ini telah memberi pengaruh pada organisasi lainnya, seperti Sarekat Islam dan Indische Partij untuk Kemerdekaan Indonesia. Hal demikian mengartikan bahwa Budi Utomo menjadi akar penting atas kebangkitan nasional bangsa.
Hingga akhirnya, Presiden Soekarno menetapkan hari lahir organisasi Budi Utomo pada 20 Mei sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Penetapannya ada dalam dalam Keputusan Presiden RI Nomor 316 Tahun 1959.
Tujuan Hari Kebangkitan Nasional
Peringatan Harkitnas bertujuan menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penguatan kepribadian bangsa. Momentum hari tersebut juga untuk menguatkan harga diri dan kebanggaan nasional.
Dalam upaya perwujudannya, pemerintah Indonesia menggelar perayaan Harkitnas secara resmi dengan seluas-luasnya. Harapan dari perayaan ini agar dapat mengikutsertakan masyarakat untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan.
Artikel ini ditulis oleh Najza Namira Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/iwd)