.webp)
Sekelompok pemuda terlibat tawuran di Danau Unesa, Jalan Babatan Wiyung Surabaya, Sabtu (18/5/2024) malam. Tawuran tersebut dipicu teriakan salah satu pengunjung yang duduk di tepi danau tersebut.
Dari informasi yang dihimpun detikJatim, tawuran itu terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu seorang pemuda dengan mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Babatan Wiyung dan diteriaki oleh salah seorang pemuda yang duduk di tepi danau.
"Iya ada tawuran tadi, karena salah beberapa pemuda yang nongkrong di sana (tepi danau) meneriaki pengendara motor," kata Reno warga Gedangan yang memancing di Danau Unesa, Sabtu (18/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena tak terima, lanjut Reno, pengendara motor mendatangi pemuda tersebut hingga terlibat cekcok. Setelah terlibat cekcok, keduanya menghubungi teman-temanya untuk datang ke lokasi.
"Keduanya saling menghubungi temannya, terus terjadi bentrok," tambahnya.
Reno tidak mengetahui siapa saja dan berapa jumlah pasti para pemuda yang terlibat tawuran. Namun ia sempat menyaksikan salah satu pemuda dikejar hingga dipukul menggunakan gitar.
"Kalau jumlahnya nggak tahu, tapi ada yang lari sampai ke sana, di penjual itu. Terus dipukul gitar sampai pecah gitarnya. Itu ada sisa pecahan gitarnya," kata Reno sembari menunjukkan serpihan pecahan gitar di tengah jalan.
Tawuran tersebut berhenti setelah para pedagang dan warga membubarkan kelompok pemuda tersebut. Akibat peristiwa itu, Jalan Babatan sempat mengalami kemacetan baik dari arah PTC menuju Babatan maupun sebaliknya.
Namun saat detikJatim berada dilokasi sekitar pukul 23.00 WIB, arus lalu lintas sudah berjalan lancar. Tampak petugas kepolisian dari Polsek Wiyung berada di lokasi.
Kanit Samapta Polsek Wiyung Iptu Heri mengatakan pihaknya langsung bergerak cepat setelah mendapat informasi adanya keributan di Danau Unesa. Namun, saat mendatangi lokasi para pemuda yang terlibat tawuran sudah membubarkan diri.
"Tadi kita dapat laporan langsung ke sini (lokasi kejadian) tapi para pelaku sudah membubarkan diri," kata Heri.
Mengenai para pelaku yang terlibat, pihak kepolisian kesulitan untuk mengetahui identitas para pelaku. Sebab, para pelaku langsung melarikan diri ketika warga membubarkan aksi tawuran tersebut.
"Untuk pelakunya kita belum tahu identitasnya. Karena pas kita datang sudah membubarkan diri. Tapi tidak ada korban serius. Saat ini situasi sudah kondusif," pungkasnya.
(abq/iwd)
