.webp)
Kades Purworejo, Kecamatan Balong, Ponorogo, Didik Subagio mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Ponorogo lewat PKB. Didik datang ditemani dengan rombongan pendukungnya.
"Kami punya cita-cita besar untuk membangun Ponorogo lebih baik. Tentu tidak mudah, mustahil jika berjalan sendiri. Kami hadir bersama-sama bersilaturahmi ke kantor DPC PKB Ponorogo mohon doa restu dan dukungan semua," tutur Didik kepada wartawan, Sabtu (18/5/2024).
Didik mengatakan, ia ingin terus menjalin silaturahmi dan komunikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin bekerja sama, berkolaborasi meringankan perjalanan kami untuk mewujudkan cita-cita tersebut," terang Didik.
Menurutnya, selain ke PKB, Didik juga menjalin komunikasi dengan partai lain. Namun, pihaknya juga membuka komunikasi untuk pasangan calon wakil bupati.
"Saya optimis bisa mendapat rekomendasi. Saat ini juga menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan berbagai pihak,"imbuh Didik.
Didik menerangkan, pihaknya akan terus bekerja demi bisa meningkatkan popularitas dan elektabilitas. Pun juga dia akan melalui berbagai tahapan demi bisa maju sebagai Bacabup dan menggandeng seseorang sebagai Bacawabup.
"Motivasi ingin berbuat lebih baik Ponorogo. (Soal Cawabup) hari ini belum bisa jawab akan komunikasi parpol lain,"kata Didik.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Ibnu Multazam mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bacabup yang telah memilih PKB sebagai partai pendukung.
"Saya mengapresiasi dan berterima kasih PKB dipilih menjadi running calon sesungguhnya,"papar Multazam.
Selain Didik, bakal calon yang daftar melalui PKB juga ada Sugiri Sancoko yang mendaftar sebagai Bacabup. Sedangkan Bacawabup, Lisdyarita dan Ibnu Alfandy.
"Ada 2 orang daftar bacabup, Mas Didik dan Pak Giri, Bacawabup ada Bu Lisdyarita dan Ibnu Alfandy, calon lain sementara masih komunikasi belum daftar online maupun offline," tegas Multazam.
Multazam mengatakan, Bacabup dan Bacawabup harus melakukan berbagai tahapan. Mulai dari daftar online, offline, melakukan konsolidasi kepada masyarakat untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas.
"Setelah mendaftar ini, Mas Didik bisa melakukan konsolidasi ke masyarakat diperkenankan pakai simbol PKB masyarakat termasuk tim-timnya," pungkas Multazam.
(hil/iwd)
