Menanti Sanksi Mahasiswa UINSA yang Diduga Mesum di Kampus

Round-Up

Menanti Sanksi Mahasiswa UINSA yang Diduga Mesum di Kampus

Denza Perdana - detikJatim
Sabtu, 18 Mei 2024 08:01 WIB
Viral mahasiswa uinsa mesum
Mahasiswa UINSA Surabaya diduga ciuman di kampus terekam video hingga viral. (Foto: Dok. Istimewa/Tangkapan Layar)
Surabaya -

Sebuah video menunjukkan 2 mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya diduga sedang mesum di kampus. Mereka tertangkap kamera berciuman.

Dalam video berdurasi 44 detik yang beredar di grup WhatsApp itu keduanya tampak sedang berada di ruangan berpencahayaan terang di balik kaca yang transparan di lantai 2 gedung.

Sudah dipastikan gedung tempat mereka berada di kampus UINSA Gunung Anyar, Surabaya. Aksi mereka berpelukan lalu berciuman itu direkam orang lain dari bawah, luar gedung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasangan mahasiswa itu mulanya tidak sadar mereka menjadi pusat perhatian hingga sejumlah orang yang merekam video itu menyoraki. Keduanya pun melihat ke bawah gedung.

Laki-laki di video itu langsung pergi setelah menyadari aksinya menjadi perhatian sejumlah orang di bawah. Sedangkan sang perempuan sempat melihat ke bawah gedung lalu pergi.

ADVERTISEMENT

Video dugaan mesum pasangan mahasiswa itu dibenarkan oleh Wakil Rektor III UINSA Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Prof Abdul Muhid memang terjadi di Kampus UINSA.

Dia juga memastikan bahwa dua mahasiswa yang terekam dalam video itu juga merupakan mahasiswa UINSA di kampus Gunung Anyar, Surabaya.

"Ini sedang diinvestigasi, kalau dilihat gedungnya di UINSA, lagi diproses dan dipanggil pelakunya. Gedungnya di kampus Gunung Anyar," ujarnya kepada detikJatim, Jumat (17/5/2024).

Abdul mengatakan kedua mahasiswa itu sudah dipanggil. Namun mereka masih syok karena kaget video tentang mereka berdua viral. Pihak kampus pun telah memanggil orang tua mereka.

"Mahasiswanya mungkin dalam keadaan syok, karena sudah beredar ke teman-temannya. Dari orang tuanya dipanggil, baru wali satu. Sedang rapat, didalami. Motifnya, apa yang dilakukan, karena itu dari jauh videonya," lanjutnya.

Abdul enggan terburu-buru menyimpulkan keduanya telah berbuat mesum di gedung kampus. Investigasi masih dilakukan, dan hasilnya akan diserahkan ke komite etik UINSA.

Dia menyatakan, komite etik kampus yang akan memberikan hukuman sesuai kode etik kampus bila terbukti keduanya berbuat seperti yang disangkakan di video. Hukuman terberat yang bisa didapatkan adalah drop out (DO).

"Tunggu kode etik mahasiswa saja. Mulai dari teguran sampai tertinggi (DO). Namanya juga hukuman. Kami belum bisa memastikan sebelum hasil investigasi selesai dan diserahkan ke komite etik," ujarnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads