Pebulutangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya resmi pensiun dari dunia olahraga yang membesarkan namanya. Pengumuman ini ia sampaikan langsung melalui akunInstagrampribadinya.
detikJatim telah meminta izin melalui DM Instagram untuk mengutip pernyataan terbuka Kevin Sanjaya itu. Dalam unggahannya, atlet asal Banyuwangi itu mengucapkan syukur atas karier luar biasa yang dimilikinya.
Dalam unggahan itu, Kevin juga menceritakan perjalanan kariernya yang dimulai sejak usia 5 tahun. Kemudian pada usia 12 tahun, ia merantau dari Banyuwangi ke Kudus untuk mengejar mimpinya menjadi atlet nasional. Hingga akhirnya pada 2013, Kevin bergabung ke PBSI di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat bersyukur dengan semua pencapaian saya dan @marcusfernaldig sampai saat ini, walaupun kami belum berhasil mendapatkan medali Olimpiade dan World Championship," tulis akun @kevin_sanjaya seperti dikutip detikJatim, Jumat (17/5/2024).
Kini, setelah 24 tahun berkecimpung di dunia badminton, Kevin memutuskan gantung raket. Ia mengaku telah mempertimbangkannya secara matang, bahkan sudah berdiskusi dengan orang-orang terdekat terkait keputusannya ini.
"Namun sepertinya waktu saya di dunia badminton cukup sampai di sini. Saya telah berpikir keras, berdiskusi dengan orang-orang terdekat dan mempertimbangkan banyak hal untuk saya sampai di titik ini," ungkap Kevin.
Keputusan Kevin untuk pensiun bermula dari cedera bahu yang diderita sejak 2017 tidak kunjung membaik. Apalagi Marcus Gideon yang menjadi pasangannya dalam nomor ganda putra selama delapan tahun terakhir juga mengalami cedera.
The Minions, julukan Kevin-Marcus, pun otomatis tidak bisa memperebutkan tiket ke Olimpiade 2024. Kevin mengaku sempat dipasangkan dengan atlet lain, namun menurutnya, pasangan ganda putra itu tidak berjalan mulus.
"Lalu saya mendapat kesempatan untuk memiliki partner yang baru. Namun saya rasa kami kurang pas karena kami berdua sama-sama pemain depan. Setelah itu, saya berdiskusi dengan pengurus PBSI untuk langkah kedepan saya di dunia badminton. Karena saya bermain badminton bukan untuk menjadi penggembira, melainkan saya ingin memiliki tujuan yang jelas," terang Kevin.
Sayangnya, setelah menunggu hingga pertengahan Januari 2024, jawaban yang diberikan PBSI tidak sesuai ekspektasinya. Kevin pun lantas membuat keputusan besar pada akhir Februari dengan berhenti dari dunia badminton.
"Beberapa bulan saya menunggu akhirnya saya mendapatkan jawaban di pertengahan bulan Januari 2024. Namun jawaban yang diberikan tidak sesuai harapan saya dan saya tidak mendapatkan kesempatan untuk memiliki tujuan yang jelas. Akhirnya saya di akhir bulan Febuari memutuskan untuk berhenti dari dunia badminton," paparnya.
Kevin pun mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung perjalanan badmintonnya selama ini. Suami dari Valencia Tanoesoedibjo itu juga mengungkapkan permintaan maaf kepada pendukungnya yang kecewa atas keputusan ini.
Kevin telah menorehkan sederet prestasi membanggakan bersama Marcus Gideon. Namanya kian melambung setelah berhasil menjuarai Asian Games 2018. Lantas, bagaimana perjalanan karier Kevin Sanjaya yang telah memutuskan gantung raket?
Profil Kevin Sanjaya
Atlet bernama lengkap Kevin Sanjaya Sukamuljo ini merupakan anak bungsu dari pasangan Sugiarto Sukamuljo dan Winartin Niawati. Ia lahir di Banyuwangi, Jawa Timur pada 2 Agustus 1995.
Kevin mulai menunjukkan kecintaannya pada dunia badminton sejak berusia 5 tahun. Saat duduk di bangku kelas 6 SD, ia pertama kali bergabung dalam klub bulu tangkis PB Sari Agung di Banyuwangi. Sebagai pengalaman pertama, Kevin semakin mengasah dasar-dasar teknik bulu tangkis.
Merantau Demi Mengejar Mimpi
Setelah cukup lama berkecimpung dalam dunia tepuk bulu, Kevin memberanikan diri merantau ke Kudus untuk mengikuti audisi umum PB Djarum pada 2006. Namun, keberuntungan belum berpihak pada dirinya saat itu.
Tidak lantas menyerah, Kevin kembali mengikuti audisi tersebut selang setahun setelahnya. Ia pun dinyatakan lolos seleksi dan resmi menjadi bagian dari klub PB Djarum Kudus.
Mulanya, atlet berusia 29 tahun itu mengawali karier bersama PB Djarum sebagai pemain tunggal. Akan tetapi setelah menjalani serangkaian evaluasi, tim pelatih menilai Kevin lebih berpotensi sebagai pemain ganda putra.
Keputusan itu tidak langsung diterima Kevin. Meski awalnya menolak, Kevin berhasil menunjukkan bakatnya dengan meraih banyak kemenangan di nomor ganda putra. Sederet prestasi itu mengantarkan Kevin masuk Pelatnas PBSI di Cipayung pada 2013 dan menjadi atlet nasional.
The Minions yang Harum Namanya
Kevin diketahui telah dipasangkan dengan beberapa atlet terbaik untuk nomor ganda. Bermula dari Lukhi Apri Nugroho sebagai pasangan pertama Kevin di lapangan. Kala itu, mereka berada di bawah naungan PB Djarum Kudus. Mereka berhasil meraih gelar runner up Singapore International Series 2011.
Tidak hanya ganda putra, Kevin juga pernah dipasangkan dengan dua atlet badminton wanita sebagai ganda campuran. Ia pertama kali dipasangkan dengan Masita Mahmudin di ganda campuran dan berhasil masuk babak final BWF WOrld Junior Champion 2013.
Selain Masita, atlet kenamaan Greysia Polli pun pernah dipasangkan dengan Kevin. Mereka berdua bahkan memenangkan ajang Indonesia Open 2014 pada babak pertama dengan membabat Zhang Nan-Zhao Yunlei, pasangan ganda campuran nomor satu dunia saat itu.
Ada pula nama Wahyu Nayaka, Praveen Jordan, dan Mohammad Ahsan yang juga sempat menjadi pasangan Kevin dalam ganda putra. Bersama ketiganya, Kevin kerap memenangkan berbagai kejuaraan yang diikuti.
Namun, selama ini, masyarakat lebih mengenal Marcus Gideon sebagai pasangan Kevin di lapangan. Ini karena berbagai medali telah diraih keduanya selama menjadi pasangan bermain.
Nama mereka semakin meroket ketika berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah bulu tangkis internasional, salah satunya di Asian Games 2018. Bahkan, The Minions sempat berada di peringkat satu dunia Federasi Bulu Tangkis Dunia.
Prestasi Kevin Sanjaya
Telah menggeluti dunia bulu tangkis sejak usia muda membuat Kevin telah berhasil mengukir sederet prestasi membanggakan. Selama delapan tahun berpasangan dengan Marcus, segudang kemenangan dalam kejuaraan bulu tangkis dunia telah diraihnya. Adapun berikut ini beberapa prestasi Kevin Sanjaya.
- Medali Emas Asian Games 2018 berpasangan dengan Marcus Gideon
- Medali Perak Sea Games 2015 berpasangan dengan Marcus Gideon
- 19 kali juara tur dunia BWF dan 6 kali menjadi runner up berpasangan dengan Marcus Gideon
- 10 kali juara BWF Superseries dan 2 kali menjadi runner up berpasangan dengan Marcus Gideon
- 4 kali juara Grand Prix BWF dan 2 kali runner-up berpasangan dengan Selvanus Geh dan Marcus Gideon
Artikel ini ditulis oleh Alifia Kamila, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)