Kevin Sanjaya Mundur dari Dunia Badminton

Kabar Olahraga

Kevin Sanjaya Mundur dari Dunia Badminton

Mercy Raya - detikJatim
Jumat, 17 Mei 2024 00:01 WIB
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya melakukan serangan kepada pebulu tangkis ganda putra Cina Liang Wei Keng dan Wang Chang pada babak semi final Daihatsu Indonesia Master 2022 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (11/6/2022).
Kevin Sanjaya. (Foto: Grandyos Zafna)
Surabaya -

Kevin Sanjaya Sukamuljo, Ganda putra Indonesia dipastikan mundur dari Pelatnas PBSI. Keputusan itu dia ambil pada 15 Mei 2024 seperti disampaikan Kabid Binpres PBSI, Ricky Soebagdja.

"Kaitan dengan Kevin karena Sinyo (Marcus Fernaldi Gideon) sudah sama-sama kita ketahui (pensiun). Nah, sesuai janji saat saya kembali di tur Eropa, saya ada komunikasi dengan pelatih dan saya minta waktu bertemu dengan Kevin pada 6 April di Pelatnas," kata Ricky dilansir dari detikSport, Kamis (16/5/2024).

"Saya sampaikan semuanya, apakah Kevin kamu (mau) terus atau bagaimana? Intinya Kevin menyatakan pamit dari Pelatnas. Namun, kenapa hari ini karena ada beberapa hal yang Kevin akan dilakukan pada 6 April lalu, dan ada Thomas Uber Cup, makanya baru saat ini saya umumkan."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita hormati keputusan Kevin dan waktunya. Saya mengikuti Kevin dan kemarin sore saya ketemu Kevin, saya bilang keputusannya sama seperti yang sudah kita bicarakan, kami akan preskon besok (Kamis, 16 Mei), dan Kevin bilang, silakan untuk disampaikan karena itu sudah menjadi keputusan," lanjutnya.

Spekulasi masa depan Kevin Sanjaya sebenarnya sudah mulai dibincangkan sejak Marcus menyatakan mundur pada 9 Maret 2024. Perbincangan itu seputar apakah Kevin akan melanjutkan karier di Pelatnas, atau membuat keputusan yang sama seperti Marcus?

ADVERTISEMENT

Apalagi, suami dari Valencia Tanoesoedibjo itu tak kunjung muncul dalam sesi latihan bersama sektor ganda putra sejak awal musim 2024.

"Jadi kronologis keputusan Kevin, intinya Kevin mundur Pelatnas pada 6 April tapi dia minta waktu untuk mengumumkan karena banyak hal, salah satunya sponsor. Akhirnya kami putuskan setelah kembali dari Thomas Uber Cup 2024," ujar Ricky.

Meski begitu, Ricky mengatakan, PBSI tetap mengapresiasi apa yang menjadi keputusan Kevin. Bagaimana pun, Minions sempat dilabeli sebagai raja super series setelah nyaris tak terkalahkan terutama pada 2017.

Dari 55 pertandingan di semua turnamen, mereka hanya tujuh kali kalah, dan menyegel tujuh gelar juara sekaligus menjadi rekor baru.

Mereka juga berhasil menjadi pasangan ganda putra dengan peringkat nomor satu dunia terlama yaitu lima tahun.

"Kami apresiasi Kevin dan Minions bagaimana pun mereka sudah sumbang banyak gelar dan nomor 1 dunia. Intinya kami apresiasi pencapaian Minions.

"Tadi sempat dibocorkan secara resmi ada farewell di Indonesia Open 2024 kita buat acara di sana untuk Minions," ujarnya.

Setelah beberapa jam pengumuman itu, Kevin Sanjaya melalui media sosial memberikan salam perpisahan kepada para penggemar.

Ia menyatakan ucapan syukur atas karier yang luar biasa di dunia badminton bersama rekannya Marcus Fernaldi Gideon.

"Saya sangat bersyukur Tuhan telah memberikan karier yang luar biasa di dunia badminton. Perjalanan saya di dunia badminton di mulai dari saya berusia 5 tahun. Di usia saya yang ke-12, saya merantau dari Banyuwangi ke Kudus untuk mengejar cita-cita saya sebagai atlit nasional. Di tahun 2013 saya mendapat kesempatan untuk bergabung ke PBSI di kota Jakarta," tulisnya.

"Saya sangat bersyukur dengan semua pencapaian saya dan @marcusfernaldig sampai saat ini, walaupun kami belum berhasil mendapatkan medali Olimpiade dan World championship."

Dalam unggahan yang sama Kevin juga menceritakan perjalanan dirinya hingga pada akhirnya memutuskan untuk mundur dari dunia badminton.

"Namun sepertinya waktu saya di dunia badminton cukup sampai di sini. Saya telah berpikir keras, berdiskusi dengan orang-orang terdekat dan mempertimbangkan banyak hal untuk saya sampai di titik ini."

"Di mulai dari cedera bahu saya yang tidak kian membaik sejak tahun 2017. Di tambah, partner saya cedera dan berujung kami tidak mungkin dapat memperebutkan tiket ke olimpiade 2024. Lalu saya mendapat kesempatan untuk memiliki partner yang baru. Namun saya rasa kami kurang pas karena kami berdua sama-sama pemain depan."

"Setelah itu, saya berdiskusi dengan pengurus PBSI untuk langkah kedepan saya di dunia badminton. Karena saya bermain badminton bukan untuk menjadi penggembira, melainkan saya ingin memiliki tujuan yang jelas."

"Beberapa bulan saya menunggu akhirnya saya mendapatkan jawaban di pertengahan bulan Januari 2024. Namun jawaban yang di berikan tidak sesuai harapan saya dan saya tidak mendapatkan kesempatan untuk memiliki tujuan yang jelas. Akhirnya saya di akhir bulan Febuari memutuskan untuk berhenti dari dunia badminton."

Kevin Sanjaya tetap mengucapkan terima kasih sekaligus meminta maaf kepada penggemarnya yang mungkin kecewa dengan keputusannya itu.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk semua yang telah mendukung dan mendoakan perjalanan saya sampai saat ini. Saya juga mau meminta maaf bila banyak pendukung yang mungkin kecewa dengan keputusan ini. Ketahui lah bahwa keputusan ini bukan lah keputusan yang mudah, bisa di bilang ini adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup saya," ujar Kevin.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads