.webp)
DPD Pro Jokowi (Projo) Jawa Timur mendukung agar Presiden Jokowi segera bergabung dengan Partai Golkar setelah purnatugas. Mereka menilai ide dan gagasan Jokowi masih sangat dibutuhkan untuk pembangunan Indonesia 5 tahun ke depan.
"Kalau pensiun jangan dulu. Pak Jokowi ide, gagasan, terobosannya masih sangat dibutuhkan Indonesia 5 tahun ke depan," ungkap Sekretaris Projo Jatim Tomi Hartono Wibowoe kepada detikJatim, Rabu (15/5/2024).
Tomi mengatakan, Jokowi lebih pas jika bergabung dengan partai politik tertentu setelah purnatugas sebagai Presiden RI pada Oktober 2024 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Jokowi jangan pensiun dulu, rakyat masih butuh beliau. Bisa juga opsinya beliau gabung partai, mungkin saja gabung Golkar dan jadi ketua umum," jelas Tomi.
Bagi Tomi, Jokowi merupakan figur yang sangat penting untuk mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045.
"Semua DPC Projo se-Jatim sepakat dan saya sebagai sekretaris menangkap usulan-usulan kader di bawah agar Pak Jokowi jangan pensiun dulu," tegasnya.
"Bisa juga Pak Jokowi jadi Sekjen PBB. Dunia mengakui bahwa Pak Jokowi sukses dan berhasil," tandasnya.
Sebelumnya dilansir dari detikNews, Ketua Umum PROJO (Pro Jokowi) Budi Arie Setiadi menganggap wajar ketika PAN dan Partai Golkar siap menerima Presiden Joko Widodo (Jokowi) seandainya sudah tidak diterima PDIP. Dia pun menyebut Jokowi terlalu muda untuk pensiun setelah menjadi Presiden.
"Banyaknya tawaran dari berbagai partai politik untuk bergabung adalah bentuk apresiasi terhadap kiprah Jokowi dalam panggung politik Indonesia," kata Budi Arie saat dihubungi detikcom, Minggu (12/5).
(dpe/dte)
