Nurul Azizah mendaftar ke KPU Bojonegoro sekitar pukul 23.30 WIB, Minggu (12/5) malam. Dia menggandeng Nafik Sahal. Diantar para simpatisan dan tim pemenangan, Azizah-Nafik menyerahkan berkas dukungan bakal calon independen ke KPU.
Hamida Hayati, salah satu tim pemenangan yang juga kakak kandung Nurul Azizah menuturkan, berkas dukungan dari masyarakat ini terus mengalir dan dikumpulkan selama tiga hari.
"Sebetulnya masih banyak yang mau mendaftar untuk beri dukungan, tetapi waktunya terbatas jadi terpaksa kami setop," tutur Hamida, Senin (13/5/2024).
"Insyaallah penuh makna dengan jumlah dukungan yang kami bawa. Yakni angka 75.777, ini artinya kami tujuh bersaudara atau pitu dulur, maksudnya agar selalu mendapat pitulungan dari Allah," sembungnya.
Jumlah dukungan yang terkumpul itu sesuai dengan aturan KPU. Puluhan ribu dukungan itu tersebar di 28 kecamatan.
Sejumlah kiai dan pengasuh pondok pesantren (ponpes) juga ikut mengantar Azizah-Nafik. Mereka antara lain KH Alamul Huda Masyhur, KH Munaamul Khoir, hingga Gus Seha.
Sementara itu, KPU Bojonegoro menegaskan bahwa Minggu malam (12/5) merupakan hari terakhir penyerahan berkas syarat minimal dukungan paslon independen Pilbup Bojonegoro 2024.
"Dukungan fisik perseorangan diserahkan tepat pukul 23.30 WIB oleh perwakilan keluarga dan relawan Bu Nurul Azizah-Pak Nafik Sahal," terang Komisioner KPU Bojonegoro Divisi Teknis Penyelenggaraan Fatma Lestari.
" Sebarannya 100 persen dan terverifikasi 75.777 dukungan. Ini bisa kami terima berkas fisiknya dulu sambil datanya diunggah di Silon dalam waktu maksimal 3Γ24 jam (sejak penerimaan)," kata Fatma.
(hil/dte)