.webp)
Rombongan pemotor Harley-Davidson asal Lampung viral usai terekam video sedang konvoi di Jalur Mobil Jembatan Suramadu. Berdasarkan penelusuran yang dilakukan HDCI Jatim, akhirnya terungkap mengapa rombongan itu konvoi di jalur mobil jembatan penghubung Surabaya-Madura itu.
Ketua HDCI Jawa Timur Tonny Wahyudi mengatakan dirinya telah menanyakan tentang video viral itu ke para anggotanya. Tonny sendiri kebetulan merangkap sebagai Wakil Ketua Umum HDCI Indonesia.
Berdasarkan hasil konfirmasi yang dia lakukan, rombongan Harley asal Lampung itu konvoi di jalur mobil karena di pada saat itu terdapat kabel besar yang menutupi jalur motor yang sempit sehingga mereka tidak bisa lewat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah saya konfirmasi dan cari tahu apakah ada yang lewat Jembatan Suramadu di jalur tengah, di jalur mobil itu, karena kan memang nggak boleh. Ternyata memang ada beberapa motor yang lewat jalur mobil karena di jalur motor itu ada kabel besar menutupi jalur motor yang kecil, jadi nggak bisa masuk. Akhirnya mereka lewat jalur tengah, tapi pulangnya lewat jalur motor. Katanya lho, saya kan kurang tahu," kata Tonny kepada detikJatim, Sabtu (11/5/2024).
Konvoi rombongan Harley di jalur mobil Suramadu ini viral setelah salah satu pengendara mobil merekam momen konvoi itu dalam video berdurasi 38 detik yang kemudian diunggah akun Instagram @maduratrending.
Dalam unggahan video yang telah viral itu disebutkan bahwa puluhan pengendara Harley itu konvoi di jalur mobil Suramadu pada Jumat (10/5). Ramai komentar warganet yang menyebutkan bahwa Suramadu sudah memiliki jalur motor, kenapa mereka malah melintas di jalur mobil?
Tonny sendiri telah memastikan bahwa rombongan Harley itu bukan merupakan anggota HDCI Jawa Timur. Dia telah mengamati dari video viral di media sosial dan memastikan bahwa rombongan itu berasal dari Lampung.
"Kalau rombongan Surabaya atau Jawa Timur nggak ada kemarin. Pokoknya setelah dilihat dari vest (rompi)-nya, itu rombongan dari luar kota, dari luar pulau. Kalau dilihat vest-nya Lampung, dari video," katanya.
Sebelumnya Tony menyampaikan bahwa rombongan itu belum menyampaikan konfirmasi ke HDCI Jatim. Dia mengatakan ada kemungkinan bahwa rombongan dari luar Jatim itu tidak tahu bahwa di Jembatan Suramadu terdapat jalur khusus untuk motor.
"Mungkin saat di Surabaya tanpa konfirmasi kehadiran, mungkin nggak tahu (harus lewat jalur motor)," ujarnya Tony.
Saat ini dirinya sedang berupaya mengonfirmasi ke HDCI Lampung berkaitan konvoi rombongan Harley di jalur mobil Suramadu itu. Menurutnya tetap akan ada sanksi yang diberikan bila rombongan pemotor itu sengaja melintasi jalur mobil Suramadu.
"Pasti akan saya kontak bagaimana tanggapannya, kalau mereka tidak tahu di jalan tersebut saya nggak bisa apa-apa. Tapi kalau sengaja atau apa, kami HDCI akan beri sanksi tegas. Kebetulan saya juga Wakil Ketum HDCI Indonesia," tegasnya.
Tony sebagai Wakil Ketua Umum HDCI menegaskan bahwa klb moge itu telah mewanti-wanti seluruh anggotanya agar menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas. Bila tidak, maka akan ada tindakan tegas yang akan diterapkan kepada mereka.
"Iya, karena pasti saya tekankan nggak boleh kepada sesama pengguna jalan harus saling menghormati, khususnya Jatim," pungkasnya.
(dpe/dte)
