Labfor Olah TKP Ledakan Bondet Pasuruan, Ini Temuannya

Labfor Olah TKP Ledakan Bondet Pasuruan, Ini Temuannya

Muhajir Arifin - detikJatim
Sabtu, 11 Mei 2024 12:00 WIB
ledakan bondet di pasuruan
Lokasi ledakan bondet di Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Tim Labfor Polda Jatim telah melakukan olah TKP ledakan bondet atau bom ikan yang menewaskan satu orang di Pasuruan. Tim mendapatkan sejumlah barang bukti yang menguatkan ledakan disebabkan bondet.

Tim Labfor tiba di lokasi kejadian pada Sabtu (11/5/2024) pukul 07.30 WIB. Petugas langsung melakukan olah TKP bersama Satreskrim Polres Pasuruan Kota. Olah TKP berlangsung sekitar dua jam.

"Satreskrim sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi untuk mengetahui bagaimana peristiwa terjadi. Semalam jihandak sudah melakukan penanganan pascaledakan, dan dilanjutkan pagi hari ini untuk memastikan TKP aman dan steril," kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Makung Ismoyo Jati di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah dilakukan penanganan pascaledakan oleh tim Jihandak, kata Makung, dilanjutkan olah TKP oleh tim Labfor Polda Jatim bersama Satreskrim Polres Pasuruan Kota. Dari hasil olah TKP dan keterangan yang didapatkan petugas, hasilnya menguatkan ledakan karena bom ikan.

"Hasil olah TKP, barang-barang atau benda-benda yang ada di lokasi low explosive. Berasal dari bom ikan. Tidak ada detonator. Ada black powder juga arang yang menunjukkan low explosive. Tidak ada bahan yang belum meledak," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Bondet meledak di gudang milik Ahmad alias Mad Cung (48) yang berada di Jalan Hangtuah IX RT 6/RW 9, Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jumat (10/5/2024) pukul 21.12 WIB.

Ledakan menyebabkan gudang rusak dan satu orang tewas, termasuk dua rumah warga yang berdekatan dengan TKP terdampak. Ledakan keras bondet itu pun sampai membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.

Tim jihandak Polda Jatim telah melakukan penyisiran di lokasi ledakan, dengan memeriksa semua ruangan dan bagian rumah untuk memastikan tidak ada lagi bahan peledak. Polisi juga masih memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan kronologi kejadian.

"Satreskrim masih memeriksa saksi-saksi untuk memastikan kronologi secara detail," jelas Kapolres Makung.




(irb/fat)


Hide Ads