Seorang perempuan asal Kademangan, Kabupaten Blitar ditemukan tewas bunuh diri dengan melompat dari atas Jembatan Trisula. Masalah ekonomi diduga sebagai penyebab aksi nekat perempuan tersebut.
Kasi Humas Polres Blitar Iptu Heri Irianto mengatakan pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi terkait tewasnya perempuan di Jembatan Trisula, Kademangan. Termasuk keterangan dari keluarga korban.
Menurut Heri, motif ekonomi diduga menjadi alasan korban nekat melakukan hal tersebut. Selain itu, korban juga pernah mencoba bunuh diri sebanyak dua kali. Namun, diketahui oleh keluarganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dugaan sementara motif ekonomi. Ini berdasarkan keterangan keluarganya. Pernah melakukan hal serupa dua kali, tapi ketahuan jadi bisa dicegah," terang Heri saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (9/5/2024).
Heri menambahkan korban diduga depresi dengan kondisi ekonomi keluarga. Sehingga memicu percekcokan dengan suami terkait masalah ekonomi tersebut.
"Kemudian diduga depresi, jadi sering cekcok dengan suami atau keluarga terkait ekonomi. Suami korban berkerja serabutan," jelasnya.
Meski demikian, kata Heri, pihak keluarga tidak menghendaki autopsi dan menerima sebagai musibah. Selanjutnya, jenazah perempuan itu dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman.
"Keluarga tidak menghendaki autopsi, jadi tadi setelah dari Puskesmas langsung dibawa ke rumah duka," pungkasnya.
Polres Blitar turut mengimbau kepada masyarakat untuk turut menjaga kondisi anggota keluarga. Terlebih apabila mengalami masalah, dapat diselesaikan secara kekeluargaan maupun meminta bantuan dari pihak lain.
Sebelumnya, seorang perempuan asal Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar diduga bunuh diri dengan melompat dari atas Jembatan Trisula. Korban ditemukan tewas di bawah jembatan. Polisi masih mendalami dugaan penyebab aksi nekat perempuan tersebut.
Kapolsek Lodoyo Barat (Lobar) Polres Blitar Iptu Dwi Purwanto membenarkan adanya penemuan jenazah perempuan di bawah Jembatan Trisula. Peristiwa itu diketahui sekitar pukul 07.00 WIB. Sementara identitas korban, yaitu ETU (45) warga Kelurahan Kademangan.
"Benar, kami mendapatkan laporan dari warga terkait kejadian tersebut. Kemudian segera dilakukan evakuasi dan dibawa ke Puskesmas Kademangan," terangnya saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (9/5/2024).
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
(dpe/iwd)