.webp)
Menjelang Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731, Pemkot Surabaya akan menggelar pengajian akbar di Balai Kota sebagai rangkaian event. Menariknya, pengajian yang digelar 10 Mei itu mendatangkan KH Agus Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam asal Blitar.
"Insyaallah tanggal 10 Mei 2024, kita lakukan di balai kota. Mulai ceramah pukul 21.00 atau 21.30 WIB, ada hadrah dari Gus Iqdam. Jadi nanti insyaallah kami akan tutup Jalan Jaksa Agung Suprapto sampai depan DPRD (Jalan Yos Sudarso)," ujar Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kamis (9/5/2024).
Pada Senin (6/5) malam, Eri mengikuti pengajian Gus Iqdam di Markas Pusat Majelis Ta'lim Sabilu Taubah di Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Kedatangannya saat itu juga sekaligus mengundang ke Balai Kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merasa memiliki hubungan baik karena sering bersilaturahmi, Eri berharap pengajian akbar bersama Gus Iqdam bisa membawa keberkahan dan kebaikan untuk warga Surabaya.
"Semoga ini membawa berkah. Karena kalau kita melakukan kebaikan-kebaikan, akan selalu membawa kebaikan juga untuk Kota Surabaya," ujarnya.
Pengamanan Balai Kota
Satpol PP Surabaya telah berkoordinasi untuk rencana pengamanan (renpam) pengajian akbar bersama Gus Iqdam. Baik dengan Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemkot Surabaya hingga jajaran dari TNI-Polri.
"Dari hasil rakor, ada total 1.970 personel gabungan yang akan diterjunkan untuk renpam pengajian akbar bersama Gus Iqdam di Taman Surya Balai Kota Surabaya," kata Kepala Satpol PP Surabaya M Fikser.
Nantinya akan 1.970 personil di 13 titik pengamanan, rinciannya ada 1.000 anggota Satpol PP Surabaya, 200 personel dari Polrestabes Surabaya, 200 personel Dishub dan 50 personel dari Kodim Surabaya Selatan.
Lalu dari Dinkes ada sebanyak 90 petugas, DLH 150 personel, BPBD 100 personel, dan sejumlah personel lainnya berasal dari PD terkait di lingkungan Pemkot Surabaya.
Rencana pengamanan tidak hanya di area dalam Balai Kota, tetapi juga di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jalan Sedap Malam, Jalan Jimerto, Jalan Walikota Mustajab, Jalan Yos Sudarso, Jalan Pacar, Jalan Ketabang Kali Timur hingga perempatan Jalan Ambengan.
Diperkirakan ada sekitar 30.000 orang masyarakat yang mengikuti pengajian akbar bersama Gus Iqdam. Selain itu, disiapka 18 LED di dalam area maupun luar Taman Surya Balai Kota.
 Pengajian Gus Iqdam rangkaian HJKS ke-731. (Foto: Istimewa/dok Pemkot Surabaya) |
Pengalihan Arus Lalu Lintas
Pada pengajian akbar yang akan digelar Sabtu 10 Mei akan ada pengalihan arus lalu lintas di titik tertentu. Penutupan akan dilakukan di Jalan Sedap Malam, karena tamu VIP akan diarahkan melalui Jalan BKR Pelajar dari arah Jalan Wijaya Kusuma untuk menuju area parkir VIP di Jalan Jimerto.
Selain itu, arus lalu lintas dari Jalan Pemuda dan Jalan Gubernur Suryo menuju Balai Kota Surabaya juga akan ditutup, dialihkan ke Jalan Panglima Sudirman.
Sedangkan arus lalu lintas dari Jalan Ngemplak dan dari Jalan Ketabang Kali atau Taman prestasi ke Jalan Walikota Mustajab akan ditutup dan akan dialihkan ke Jalan Genteng Kali atau Jalan Simpang Dukuh.
Tidak hanya itu, arus lalu lintas dari Simpang Jalan Jaksa Agung Suprapto sampai Jalan Ambengan menuju Jalan Jaksa Agung Suprapto Selatan ditutup dan dialihkan ke Jalan Ambengan. Namun, beberapa pengalihan arus ini kondisional, tergantung jamaah yang hadir.
Titik Parkir
Kepala UPT Parkir Tepi Jalan Umum Dishub Surabaya Jeane Taroreh sudah menyiapkan titik parkir jamaah yang menghadiri pengajian akbar bersama Gus Iqdam. Yakni di tempat parkir Hi Tech Mall, Jalan Ambengan, Jalan Jaksa Agung, Jalan Kecilung, Jalan Pacar, serta Jalan Wijaya Kusuma.
Selain itu parkir juga disediakan di Jalan BKR Pelajar, Jalan Jimerto sisi Barat, Jalan Ngemplak, Jalan Walikota Mustajab, Jalan Slamet, Parkir Grand City, Parkir Delta Plaza, Jalan Ketabang Kali, Parkir WTC Mall, Parkir Bank Mandiri, Jalan Inspeksi dan parkir Gedung Balai Pemuda.
"Jemaah juga bisa parkir di Jalan Taman Apsari, Jalan Embong Trengguli, Jalan Embong Kenongo, Parkir Yamaha Land, Jalan Embong Wungu. Selain itu, bisa pula di Jalan Simpang Dukuh, Jalan Genteng Kali, dan juga di Gedung Siola. Sedangkan parkir VIP akan kami tempatkan di Jalan Jimerto," kata Jeane.
Nantinya ada 200 petugas Dishub disiagakan di lapangan untuk mengatur arus lalu lintas dan juga mengatur parkir jamaah. Jamaah diharapkan tertib saat memarkir kendaraan di tempat yang sudah disiapkan.
"Karena ini jamaah pengajian, saya yakin akan tertib parkir kendaraannya. Semoga berjalan dengan aman, nyaman dan lancar semuanya," pungkasnya.
(dpe/iwd)
