Apa Itu Hari Pentakosta? Simak Penjelasan dan Maknanya

Apa Itu Hari Pentakosta? Simak Penjelasan dan Maknanya

Alifia Kamila - detikJatim
Kamis, 09 Mei 2024 11:00 WIB
Ilustrasi salib
Ilustrasi. Foto: Getty Images/wwing
Surabaya -

Hari Pentakosta merupakan salah satu perayaan dalam rangkaian Paskah dan Hari Kenaikan Yesus Kristus. Lantas, apa itu Hari Pentakosta?

Umat Kristiani akan memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus yang jatuh pada Kamis 9 Mei 2024. Perayaan ini dilaksanakan 40 hari setelah Paskah.

10 hari usai Kenaikan Yesus Kristus, umat Kristiani memperingati Hari Pentakosta. Perayaan ini berkaitan dengan Roh Kudus seperti termaktub dalam Kisah Para rasul 2:1-4.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika tiba Hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, dimana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya."

Pengertian Hari Pentakosta

Dilansir situs Britannica, Pentakosta adalah festival besar gereja yang dirayakan pada hari Minggu. Tepatnya, diperingati pada hari ke-50 setelah Paskah.

ADVERTISEMENT

Pentakosta memperingati turunnya Roh Kudus kepada para Rasul dan murid-muridnya setelah Penyaliban, Kebangkitan, dan Kenaikan Yesus Kristus. Momentum ini menandai awal dari misi gereja Kristen di dunia.

Mulanya, Pentakosta adalah hari raya Yahudi sebagai ajang syukur atas panen gandum dan hukum yang diberikan Tuhan kepada Musa di Gunung Sinai. Peringatan tersebut kemudian bertransformasi menjadi hari raya Kristen yang berkaitan dengan sebuah keyakinan.

Umat Kristiani mempercayai karunia Roh Kudus kepada para pengikut Yesus merupakan dispensasi baru yang melengkapi dan menggantikan dispensasi dari hukum lama. Meski begitu, tidak diketahui secara pasti mengenai perayaan Hari Pentakosta pertama di gereja Kristen.

Namun dalam sebuah karya dari gereja Timur, Episotola Apostolorum menyebutkan perayaan ini pertama kali terjadi pada abad ke-2. Sementara, Origen, kepala sekolah katekese di Aleksandrian, pendeta Kristen, dan penulis Kartago berpendapat Pentakosta pertama kali dilaksanakan pada abad ke-3.

Makna Hari Pentakosta

Pentakosta menjadi hari yang penting untuk umat Kristiani. Ini merupakan momentum pencurahan Roh Kudus dan menandai dimulainya kehidupan gereja sebagai suatu tubuh yang berfungsi. Terdapat tiga makna Hari Pentakosta bagi umat Kristiani seperti dihimpun situs GBI Danau Bogor Raya.

1. Memberi Kelahiran Baru

Peristiwa Pentakosta dimulai dengan munculnya angin sebagai tanda pertama. Ini merupakan wujud turunnya Roh Kudus dengan kekuatan dan kekuasaan yang luar biasa. Roh Kudus datang untuk menginsafkan dunia akan dosa. Selain itu, Roh Kudus juga memberikan kehidupan baru secara rohani bagi gereja.

2. Memberikan Mandat Misi

Tanda kedua dari Pentakosta, yaitu munculnya lidah api yang terlihat membara, tetapi tidak membakar. Munculnya api menjadi tanda kepada gereja-Nya untuk mulai pergi memberitakan Injil serta membebaskan manusia dari penindasan dan perbudakan iblis.

Pemberitaan Injil yang dimaksud adalah sebagai kabar baik. Injil diturunkan untuk manusia berdosa. Namun, karena besar kasih Allah terhadap dunia ini, dosa-dosa manusia yang percaya dengan-Nya telah ditebus melalui Yesus.

3. Menyatukan Orang Percaya

Pada Hari Pentakosta, murid-murid dengan suku, bangsa, dan bahasa yang berbeda dibaptis oleh Roh Kudus. Oleh karena itu, makna rohani Pentakosta yakni Roh Kudus mempersatukan umat dari berbagai suku dan bangsa. Roh Kudus sebagai pemersatu menjadikan umat-Nya sebagai milik Kristus.

Artikel ini ditulis oleh Alifia Kamila, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads