Akan diberangkatkan 39.228 lebih calon jemaah haji (CJH) dari Embarkasi Surabaya pada 2024 ini. Sebanyak 2.651 CJH di antaranya adalah warga Surabaya.
Dari ribuan CJH yang telah menjalani tes kesehatan itu, ada sejumlah CJH dari Surabaya yang terpaksa harus menunda keberangkatan ke tanah suci Mekkah. Penundaan itu berkaitan masalah kesehatan.
"Tidak memenuhi syarat istitaah kesehatan haji 4 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina, Rabu (8/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu, ada 5 CJH reguler Surabaya yang berdasarkan aplikasi siskohatkes per 4 Mei 2024 juga diharuskan menunda keberangkatan. Alasannya sama meski hal ini masih bersifat sementara dan bisa berubah.
"Tidak memenuhi syarat istitaah kesehatan haji untuk sementara 5 orang," ujarnya.
Nanik mengatakan 2.651 calon jemaah haji reguler asal Kota Pahlawan telah mengikuti tes kesehatan dan divaksinasi meningitis.
"Dinas Kesehatan Surabaya telah melaksanakan kegiatan vaksinasi Meningitis Meningococcus sejak tanggal 23 Maret 2024 di seluruh 63 puskesmas sesuai tempat pemeriksaan awal calon jemaah haji," jelasnya.
Sementara itu, pemeriksaan kesehatan untuk CJH ada beberapa tahapan. Seperti pemeriksaan medis, pemeriksaan kognitif, pemeriksaan kesehatan mental dan pemeriksaan kemampuan melakukan aktivitas keseharian secara mandiri.
"Sedangkan pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji reguler Kota Surabaya telah dimulai sejak tanggal 15 September 2023," ujarnya.
(dpe/iwd)