Polisi Sterilisasi Gereja di Surabaya Utara Jelang Kenaikan Yesus Kristus

Polisi Sterilisasi Gereja di Surabaya Utara Jelang Kenaikan Yesus Kristus

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Rabu, 08 Mei 2024 21:50 WIB
Sterilisasi gereja di Surabaya utara
Polisi melakukan sterilisasi gereja di Surabaya utara (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Umat Nasrani bakal merayakan kenaikan Yesus Kristus pada Kamis (9/5/2024). Sejumlah antisipasi pengamanan pun dilakukan. Salah satunya seperti yang dilakukan Sat Samapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan melakukan sterilisasi gereja di wilayah Surabaya Utara.

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP William Cornelis Tanasale menyebut sejumlah gereja yang disterilisasi antara lain Gereja Katolik Santo Mikael di Jalan Tanjung Sadari Surabaya, Gereja Katolik ST Marinus Johanes Jalan Memet Sastro Wiyono 1 Surabaya, dan Gereja Pantekosta Jalan Rajawali 92 Surabaya.

"Sterilisasi yang dilakukan untuk memastikan tidak adanya benda mencurigakan dan membahayakan, baik di lingkungan luar maupun dalam gereja," kata William dalam keterangannya, Rabu (8/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

William menjelaskan para personelnya melakukan penyisiran dengan sejumlah metode. Di antaranya menggunakan anjing pelacak, alat metal detector, hingga cermin. ke sejumlah sudut gereja maupun kolong-kolong kursi duduk jemaah.

Hal senada disampaikan Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Iptu Suroto. Ia berharap kenyamanan masyarakat dan umat masrani dalam acara peringatan kenaikan Yesus Kristus tetap terjaga.

ADVERTISEMENT

"Kami berharap situasi aman dan kondusif, selain itu pelaksanaan sterilisasi ini juga merupakan bentuk perhatian Polri untuk memberikan kenyamanan bagi umat Nasrani yang beribadah di gereja dalam peringatan kenaikan Yesus Kristus," tuturnya.

Sementara itu, pengurus Gereja Katolik Santo Mikael Suparmin berterimakasih dengan adanya pengamanan yang dilakukan setiap kegiatan peribadatan digelar.

"Kami mengucapkan terima kasih atas perhatiannya dengan mensterilkan gereja kami dari barang-barang berbahaya lainnya yang bisa mengganggu kenyamanan para jemaah saat melaksanakan peringatan kenaikan Yesus Kristus," tutupnya.




(pfr/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads