Sebanyak 64 tim bola voli dari berbagai wilayah bertarung dalam kejuaraan bola voli Kapolres Blitar Kota Cup. Turnamen bola voli itu digelar untuk menjaring bibit unggul atlet berprestasi.
Selain itu, juga sebagai sarana pendekatan atau silaturahmi antara anggota kepolisian dengan masyarakat sekitar.
Kejuaraan bola voli itu digelar 16 Maret sampai dengan 16 April 2024. Namun, puncak pertandingan alias final kejuaraan voli itu baru dilaksanakan. Masing-masing ada dua tim putra dan putri yang melaju dalam pertandingan final.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Untuk penutupan sekaligus pertandingan final kami laksanakan di Lapangan Bola Voli Desa/Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar. Kami bersama jajaran datang langsung untuk menonton pertandingan tersebut," kata Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P kepada detikJatim, Rabu (8/5/2024).
Danang menyebut turnamen bola voli itu gelar untuk mencari bibit unggul atlet bola voli. Termasuk atlet-atlet muda berprestasi yang selama ini belum terlihat. Sehingga, melalui kejuaraan tersebut dapat menjadi ajang bagi para atlet untuk unjuk kebolehan dan strategi tim.
"Tentu untuk menjaring para atlet berprestasi, jadi menjadi wadah bagi mereka untuk menunjukkan kemampuannya. Dengan harapan mereka bisa terus konsisten, dan membawa nama baik Blitar," terangnya.
Adapun dalam babak final dari grup putri, tim Bintang Selokajang Blitar dinyatakan menang setelah melawan tim Artha Manis Tulungagung. Sementara di grup putra, tim Putra Kelvin Kolomayan unggul usai melawan tim Anas Farm Pojok.
Selain untuk menjaring atlet berprestasi, lanjut Danang, turnamen itu juga menjadi sarana bagi anggota kepolisian untuk lebih dekat dengan masyarakat. Sebab, turnamen bola voli itu juga digelar sebagai hiburan bagi masyarakat yang gemar dengan olahraga.
"Antusias penonton atau masyarakat sangat tinggi sekali, ini juga menjadi momen bagi kami untuk lebih dekat dengan mereka. Untuk menciptakan wilayah kondusif dari gangguan kamtibmas," pungkasnya.
(dpe/iwd)