Mobil Kijang LGX berpenumpang 7 orang tertabrak Kereta Api (KA) Pandalungan di Jalur Perlintasan Langsung (JPL) 146 Desa Patuguran, Rejoso, Pasuruan. Insiden ini menyebabkan empat penumpang tewas dan dua kritis. Sementara itu, kondisi Kijang ringsek.
Pantauan di lokasi, mobil bernomor polisi N 1475 WU terjepit lokomotif pada jarak lebih dari 150 meter dari lokasi tabrak. Kondisi mobil mengalami kerusakan berat di seluruh bagian. Sebab, selain tertabrak, Kijang juga terseret.
Dua roda belakang terpisah dari bodi. Banyak bagian mobil yang tercecer sepanjang jalur rel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Upaya evakuasi penumpang mobil berlangsung dramatis. Warga, petugas kepolisian dan petugas KAI berjibaku mengeluarkan para korban yang ada di dalam mobil. Satu persatu korban tewas dan luka dikeluarkan dari mobil.
Setelah semua korban dievakuasi, bangkai mobil kemudian diarahkan ke pinggir rel. Evakuasi bangkai mobil dilakukan manual dengan cara didorong dan digulingkan.
Pukul 10.30 WIB, bangkai mobil berhasil ditepikan sehingga kereta bisa bergerak dan jalur kembali normal. Namun, bangkai mobil masih berada di lokasi hingga berita ini ditulis.
![]() |
"Jaraknya dari lokasi tabrakan lebih dari 150 meter," kata Shoheh (35), warga di lokasi, Selasa (7/5/2024).
Pihak kepolisian masih mengumpulkan identitas para korban. Semua korban baik yang meninggal baik yang luka dibawa ke RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Rudy Hidajanto mengatakan, pihaknya menunggu keterangan sopir mobil untuk mendapatkan penjelasan soal kronologi kejadian.
"Sopirnya selamat, hanya luka ringan. Nanti kita akan mintai keterangan," kata Rudy.
(hil/dte)