.webp)
"Berhenti sebentar tapi ndak sampai mengganggu pelayanan," kata Edi Suprapto, karyawan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pacitan kepada detikJatim, Selasa (7/5/2024).
Sempat terhentinya pelayanan, lanjut Edi, bukan karena kepanikan. Terlebih kantor pemerintah di Jalan Veteran tersebut telah memberlakukan safety briefing gempa. Bahkan, akses ke semua pintu keluar telah terpasang rambu evakuasi.
Edi menambahkan, saat gempa terjadi seluruh karyawan berlindung dan menjauhi bagian bangunan yang berpotensi runtuh. Setelah gempa reda barulah mereka berjalan keluar gedung menuju halaman.
"Tadi posisi saya di lantai 2 bersama 12 karyawan lain. Begitu gempa reda, kami berjalan pelan-pelan mengikuti rambu evakuasi," tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko menjelaskan sejauh ini belum ada kabar kerusakan akibat gempa tersebut. Pihaknya masih mengumpulkan informasi dari seluruh wilayah.
Dia pun mengimbau warga tetap tenang. Di sisi lain perlu terus dibangun kesiapsiagaan terhadap segala jenis bencana, termasuk gempa bumi. Hal itu karena posisi geografis Kabupaten Pacitan yang tergolong rawan bencana.
"Saya kira gempa yang sering terjadi sekaligus mengingatkan pentingnya membangun ketangguhan masyarakat. Mohon ikuti setiap informasi kebencanaan hanya dari kanal resmi, baik BNPB, BMKG, maupun BPBD," pesannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, gempa M 5.0 terjadi pukul 10.34 WIB. Pusat gempa berada pada titik koordinat 8.82 LS,110.93 BT, atau 73 km Barat Daya Kabupaten Pacitan. Adapun kedalaman gempa tercatat 24 km.
(hil/dte)
