Tidak hanya mencorat-coret seragam sekolah dengan cat semprot, konvoi juga seolah menjadi tradisi para pelajar SMA/SMK merayakan kelulusan mereka. Oleh sebab itu, Polres Jombang mengerahkan puluhan personelnya untuk pencegahan.
Kasat Samapta Polres Jombang Iptu Aly Efendi menjelaskan, pihaknya meningkatkan intensitas patroli di seluruh wilayah Kota Santri.
"Patroli ini untuk mencegah adanya konvoi kelulusan," jelasnya dalam rilis yang diterima detikJatim, Selasa (7/5/2024).
Patroli mencegah konvoi pelajar, lanjut Aly, digelar bukan tanpa sebab. Menurutnya, konvoi pelajar kerap kali memicu tawuran di jalan. Sehingga membahayakan para pelajar sekaligus mengganggu kenyamanan masyarakat.
"Dengan patroli ini semoga tidak ada pelajar yang merayakan kelulusan dengan berkonvoi di jalanan," terangnya.
Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi menuturkan, patroli merupakan strategi simpatik dan humanis untuk mencegah para pelajar berkonvoi. Ia mengimbau para pelajar SMA/SMK merayakan kelulusan sekolah dengan kegiatan positif.
"Stop konvoi kelulusan sekolah. Mari kita rayakan kelulusan dengan kegiatan positif, bukan dengan aksi konvoi kendaraan yang mengganggu dan melanggar lalu lintas," tandasnya.
(hil/fat)