Seorang pemuda di Lamongan terjatuh dari atas jembatan Bengawan Solo di Kecamatan Laren, Lamongan. Petugas hingga kini masih melakukan pencarian korban.
Kalaksa BPBD Lamongan Joko Raharto mengatakan insiden terceburnya korban terjadi Sabtu (4/5) sekitar pukul pukul 14.30 WIB. Saat itu, korban sempat membeli es.
Setelah membeli es, korban kemudian beranjak dan mengendarai motor. Namun saat melintas di atas jembatan Laren-Maduran, korban sempat berhenti dan terjatuh ke bengawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat menuju arah balik tiba-tiba survivor berhenti di atas jembatan karena lemas dan kemudian survivor terjatuh ke arah sungai Bengawan Solo," ujar Joko.
Korban diketahui bernama Madya Sam Pebriansyah (21) warga Desa Jejel, Kecamatan Ngimbang. Sedangkan motor yang dikendarai jenis Honda PCX warna putih nopol S 2582 JBQ.
Joko juga mengatakan tidak ada upaya bunuh diri dalam kejadian ini. Hal ini didasarkan keterangan sejumlah saksi yang sempat melihat korban saat terjatuh ke bengawan. Sebab korban sempat berenang ke pinggir dan minta tolong. Namun karena kelelahan, korban kemudian tenggelam.
Joko menambahkan setelah menerima laporan, petugas kemudian melakukan penyisiran. Namun hingga sore hari, korban belum ditemukan. "Korban saat ini masih belum ditemukan dan pencarian akan dilanjutkan besok pagi pada pukul 07.30 WIB," terang Joko.
Korban diketahui sehari-hari bekerja di sebuah minimarket. Sementara itu, manager minimarket Andi membenarkan korban merupakan salah satu karyawannya.
Menurut Andi, sebelum dikabarkan tercebur dan tenggelam, korban sempat mengeluhkan sakit dan minta izin untuk tidak masuk kerja. "Sepeda motor korban yang tertinggal di atas jembatan telah kami amankan," kata Andi.
(abq/iwd)