Wali Kota Madiun Periode 2019-2024 Maidi memastikan bakal maju lagi di Pilwali Madiun 2024. Banyak tokoh masyarakat menyebut Maidi menjadi calon terkuat sebagai orang nomor wahid di Kota Pendekar itu.
Hingga kini Maidi belum menentukan pendampingnya di momen pesta politik 5 tahunan itu. Namun, Maidi mulai membocorkan kriteria sosok Calon Wakil Wali Kota idamannya.
Salah satunya adalah Kiagus Firdaus atau Cak Kia yang merupakan pengusaha parkir di Jawa Timur. Cak Kia bergerak di bidang bisnis parkir kekinian dan memiliki banyak titik pengelolaan parkir di Kota Madiun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kia adalah salah satu tokoh pertama di Kota Madiun yang menggaungkan tagline #LANJUTKAN untuk Maidi 2 periode. Dia dengan ribuan pasukan parkirnya siap pasang badan dan memenangkan Maidi untuk kembali memimpin Kota Madiun.
Dia langsung mengumpulkan ratusan koordinator juru parkir se-Kota Madiun di area parkir miliknya di Jalan dr Soetomo, Kota Madiun, Jumat (3/5/2024). Ratusan jukir itu mendeklarasikan dan menyatakan dengan tegas dukungan mereka kepada Maidi.
Maidi pun menyampaikan terima kasih atas dukungan dan solidaritas para juru parkir se-Kota Madiun. Dia menilai selama dikelola oleh Cak Kia, parkir Kota Madiun semakin tertata.
"Pak Kia itu komitmen. Artinya dia pantang menyerah. Ada tantangan apa pasti dilalui. Dan hebatnya dia bisa tahu semua perasaan orang yang ada di bawahnya," tutur Maidi.
Menurutnya, Kia memiliki keterampilan yang bagus dalam mengelola emosional timnya. Tidak semua orang bisa memahami perasaan anggotanya hingga memberikan perhatian kepada keluarga besarnya.
"Itu adalah hal yang sulit, dengan bawahan segitu banyaknya. Saya aja kadang-kadang masih keluar kekisruhannya. Tapi Pak Kia bisa, ini bisa jadi karena jago pramuka," ungkap Maidi.
Saat ditanya wartawan soal kriteria Calon Wakil Wali Kota idamannya, Maidi menjawab bahwa ia butuh sosok yang mengerti perasaan masyarakat.
"Ada yang lain-lain ya nanti survei lah. Ya karakter seorang Wakil Wali Kota itu bisa tahu perasaan masyarakat. Ada pemimpin itu pasti ada yang dipimpin, ada Wali Kota itu pasti ada rakyat. Wali Kota harus merakyat. Wali Kota harus tahu perasaannya rakyat. Kalo nggak tahu bahaya itu, udah itu ajalah nanti lihat aja," bebernya.
Sementara, Cak Kia saat dikonfirmasi mengatakan sangat mendambakan Maidi sebagai pemimpin. Kota Madiun di bawah Maidi, kata dia, bisa sukses dan maju dari berbagai sektor. Terutama pembangunan tata kelola kota.
"Tidak cukup 5 tahun. Jadi harus dilanjutkan 2 periode agar Kota Madiun semakin maju dan mendunia," tuturnya.
Terkait beredarnya nama Cak Kia sebagai salah satu kandidat calon pendamping Maidi, dia menjawab banyak gerakan usulan dari masyarakat dan relawan yang mendukung dirinya berpasangan dengan Maidi.
"Sebenarnya itu semua usulan dari teman-teman ya karena saya menaungi lebih dari 1.000 jukir yang mungkin mereka juga punya anak istri dan saudara yang totalnya bisa 2.500 orang. Dan memang suara dari bawah mengusulkan saya," katanya.
Meskipun demikian, pihaknya tetap menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada Maidi. Di atas angin, kata Cak Kia, Maidi hampir dipastikan menang kembali. Sehingga Maidi tidak akan sembarangan memilih sosok Wakil.
"Insyaallah kalau dari sisi dukungan partai kita juga punya jaringan seperti itu. Dan saya juga pasrahkan kepada Pak Wali (Maidi) dan Pak Wali sendiri sudah menyampaikan sendiri tentang karakter saya," terangnya.
Cak Kia juga mengaku telah menjalin komunikasi intens dengan Maidi. Langkah selanjutnya tinggal menunggu restu dan rekomendasi partai
"Siapa pun calon wakil yang ditunjuk Pak Maidi tentu kami akan tetap dukung beliau untuk maju periode kedua," pungkasnya.
(dpe/iwd)