Pecah Kongsi dengan Ikfina, Gus Barra Ingin Sapu Bersih Rekomendasi Parpol

Pecah Kongsi dengan Ikfina, Gus Barra Ingin Sapu Bersih Rekomendasi Parpol

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 03 Mei 2024 23:00 WIB
Gus Barra saat mendaftar sebagi bacabup di Nasdem Mojokerto.
Gus Barra saat mendaftar sebagi bacabup di Nasdem Mojokerto. (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto -

Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra atau Gus Barra memilih pecah kongsi dengan Ikfina Fahmawati di Pilbup 2024. Tak tanggung-tanggung, ia menargetkan sapu bersih rekomendasi dari semua parpol untuk mengusung dan mendukung dirinya.

Sore tadi Gus Barra menyerahkan dokumen pendaftaran bakal calon bupati ke kantor DPD Partai NasDem Kabupaten Mojokerto. Uniknya, partai besutan Surya Paloh ini tidak menerima pendaftaran bakal calon lain setelahnya. Artinya, NasDem sudah bulat mengusung Gus Barra di Pilbup 2024.

Tidak hanya Partai NasDem, Gus Barra rupanya sudah mendaftar dalam penjaringan 4 parpol lain. Yaitu PKB, PDIP, PAN, dan Partai Golkar. Sama halnya dengan Nasdem, Partai Demokrat sudah tidak membuka penjaringan bakal calon bupati Mojokerto karena sudah bulat akan mengusung Gus Barra.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Demokrat sudah pasti sehingga tidak membuka pendaftaran. (Partai yang sudah pasti memberikan rekomendasi) Sementara ini NasDem, PAN dan Demokrat yang pasti," terang Gus Barra kepada wartawan di kantor DPD Partai NasDem Kabupaten Mojokerto, Jalan Wijaya Kusuma, Jumat (3/5/2024).

Putra Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah KH Asep Saifudin Chalim itu juga mengincar dukungan dari PPP, Partai Gerindra, Perindo, dan PKS. Manuver Gus Barra ini menunjukkan upayanya menyapu bersih rekomendasi dan dukungan dari semua parpol yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Mojokerto.

ADVERTISEMENT

"Ya, kami ini hanya berusaha. Kalau bisa ya kami usahakan lah (dapat rekomendasi dan dukungan semua partai), yang menakdirkan Allah SWT," jelasnya.

Hasil Pemilu 2024, PKB unggul dengan meraih 10 dari 50 kursi DPRD Kabupaten Mojokerto. Disusul Partai NasDem 8 kursi, PDIP 6 kursi, partai Golkar dan Demokrat masing-masing 5 kursi, lalu PKS, Partai Gerindra dan PPP masing-masing 4 kursi, PAN 3 kursi, serta Partai Perindo 1 kursi.

Di Pilbup Mojokerto 2020 Gus Barra menjadi wakil Ikfina. Pasangan Ikfina-Barra (Ikbar) kala itu diusung Partai Demokrat, PKS, Partai Nasdem, Partai Gerindra, Partai Hanura dan PAN. Mereka sukses menumbangkan 2 pasangan lain dengan 405.157 suara atau 65,2%.

Dua kontestan lain adalah paslon nomor urut 2, Yoko Priono-Khoirun Nisa (Yoni) diusung Partai Golkar dan PPP, serta paslon nomor urut 3, Pungkasiadi-Titik Masudah (Putih) yang diusung PDIP, PKB dan PBB.

Di Pilbup tahun ini, Gus Barra memilih berpisah dengan Ikfina. Ia akan mencalonkan diri menjadi bupati Mojokerto dengan sejumlah gagasan. Salah satunya untuk membangun Bumi Majapahit menjadi lebih baik.

"Banyak hal yang harus kami lakukan untuk Mojokerto. Antara lain, infrastruktur kita jangan fokus hanya pada pembangunan jalan saja. Infrastruktur yang lain, misalnya kita belum punya pusat pemerintahan di daerah kita sendiri," cetusnya.

Gus Barra bertekad membangun pusat pemerintahan di wilayah Kabupaten Mojokerto. Sebab selama ini pusat pemerintahan berada di Kota Mojokerto. Selain itu, ia memandang peningkatan kualitas SDM perlu dilakukan.

"SDM di Kabupaten Mojokerto perlu ditingkatkan, terutama kesehatan. Ionis sekali BPJS kita tidak dinonaktifkan sekitar 90.000 sekian. Itu mempersulit masyarakat yang tidak memiliki biaya untuk berobat di rumah sakit. Keluhan itu banyak sekali," tandasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads