Khofifah Indar Parawansa telah mengantongi rekomendasi maju Cagub Jatim dari 4 partai politik. Khofifah memberi sinyal akan ada 3 partai lagi yang segera merapat.
Pengamat Politik ARCI Baihaki Sirajt memprediksi tiga partai yang segera merapat. Ketiganya merupakan partai politik di luar pengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"PDI Perjuangan (PDIP), PKS, dan NasDem," kata Baihaki saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (3/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baihaki menyebut PDIP sudah menjalin komunikasi dengan Khofifah. Sinyal-sinyal partai berlambang kepala banteng bermoncong putih segera memberi rekom ke Khofifah itu terus disuarakan oleh Ketua PDIP Jatim Said Abdullah.
"Sinyal PDIP merapat ke Khofifah sudah santer sebulan ini. PDIP tentu berhitung cermat untuk pilgub, daripada mengusung kader sendiri maju dengan peluang menang kecil, lebih baik mengajukan kadernya sebagai wakil Khofifah dengan peluang menang besar," jelasnya.
"Apalagi PDIP ini juga penasaran untuk menang di Pilgub Jatim, momennya ya sekarang kalau ingin menang," tambahnya.
Dengan 21 kursi DPRD Jatim, Baihaki menyebut PDIP akan jadi salah satu motor utama kemenangan Khofifah di Bumi Majapahit.
Kemudian untuk NasDem, Baihaki meyakini partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut akan memberi rekomendasi ke Khofifah.
"Khofifah punya sejarah sebagai salah satu tokoh yang memelopori kelahiran NasDem. Kedekatan Khofifah dengan elite NasDem termasuk Surya Paloh ini juga salah satu penguat NasDem akan memberi rekom ke Khofifah," jelas Baihaki.
"Meski di pilpres beda haluan, akar rumput NasDem di Jatim cenderung menerima dan mendukung Khofifah. Tidak ada resistensi sama sekali di akar rumput NasDem terhadap sosok Khofifah," tambahnya.
Baihaki kemudian menyebut PKS akan segera memberi rekomendasi ke Khofifah. Sebab, PKS punya hubungan yang baik juga dengan Khofifah.
"Selama 5 tahun memimpin Jatim, relatif Jatim sangat guyub, aman, dan tidak ada saya lihat ketidakcocokan pengurus PKS dengan Khofifah. Relatif hubungannya baik dan Khofifah juga merawat dengan baik hubungannya dengan partai-partai," bebernya.
Baihaki justru melihat PPP yang identik sebagai partai pertama Khofifah masih alot dalam memberi rekomendasi. Sebab, ada elite-elite partai yang berseberangan dengan Khofifah.
"Kalau di pengurus Jatim saya kira klir Khofifah akan mendapat dukungan optimal. Namun di DPP, lebih tepatnya di gerbong Romahurmurzy atau Romy, Khofifah cenderung tidak diterima. Sementara Romy memiliki peran cukup kuat dalam penentuan cakada yang akan diusung PPP," tandasnya.
(dpe/dte)