Dikawal Ratusan Polisi, Buruh Mojokerto Bawa 3 Tuntutan ke Surabaya

Dikawal Ratusan Polisi, Buruh Mojokerto Bawa 3 Tuntutan ke Surabaya

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Rabu, 01 Mei 2024 12:33 WIB
Ratusan polisi kawal buruh Mojokerto ikut aksi May Day di Surabaya
Ratusan polisi kawal buruh Mojokerto ikut aksi May Day di Surabaya (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto -

Ratusan polisi mengawal keberangkatan buruh Mojokerto menuju Surabaya untuk memperingati May Day. Para buruh bertolak ke kantor Gubernur Jatim membawa 3 tuntutan.

Seremoni peringatan hari buruh International 1 Mei atau May Day digelar ratusan buruh di pintu keluar Ngoro Industrial Park (NIP) dan Stadion Gajah Mada, Mojokerto sejak pukul 09.15 WIB. Perwakilan masing-masing serikat buruh menyampaikan orasi politiknya di atas pikap komando.

Kesejahteraan masih menjadi isu utama yang mereka angkat dalam May Day tahun ini. Padahal UMK Kabupaten Mojokerto tahun 2024 sudah menembus Rp 4.624.787/bulan. Sedangkan tahun lalu di angka Rp 4.504787/bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menolak upah murah, kaum buruh Mojokerto juga menuntut pemerintah menghapus praktik outsourcing, menolak UU Cipta Kerja, serta menuntut Pemprov Jatim segera mengesahkan perda tentang jaminan pesangon.

Aksi ratusan buruh Mojokerto di NIP dan Stadion Gajah Mada dikawal ketat 435 petugas gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan. Dari jumlah itu, ada 350 personel dari Polres Mojokerto. Petugas mengawal para buruh sampai kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan, Surabaya.

ADVERTISEMENT

"Pengawalan ini kami berikan agar massa buruh yang akan melaksanakan aksi di Surabaya tertib dan terkendali," terang Wakapolres Mojokerto Kompol Yulie Khrisna kepada wartawan di lokasi, Rabu (1/5/2024).

Yulie dan Kabag Ops Polres Mojokerto Kompol Hendro Susanto memimpin langsung pengawalan aksi May Day para buruh. Menurut Yulie, pengawalan diberikan sampai para buruh kembali ke Mojokerto sore nanti.

"Kembalinya juga kami kawal agar massa tidak tercecer, agar semua pulang dengan selamat," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati melepas keberangkatan massa buruh dari NIP, Kecamatan Ngoro sekitar pukul 10.10 WIB. Mayoritas massa buruh berkonvoi menggunakan sepeda motor menuju Kota Pahlawan.

Ikfina pun menyampaikan selamat Hari Buruh International kepada para buruh Mojokerto. Ia juga berpesan agar para buruh mengutamakan keselamatan selama aksi menyuarakan kesejahteraan.

"Semoga para buruh semakin bisa meningkatkan kompetensi, eksis sebagai pekerja yang layak dibayar tinggi," tandasnya.




(hil/fat)


Hide Ads