.webp)
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) masih merahasiakan siapa tokoh yang akan diusung di Pilgub Jatim 2024. Cak Imin berseloroh enggan membocorkan nama karena bisa bahaya jika ketahuan Khofifah Indar Parawansa. Lantas apa kata Khofifah?
Khofifah merespons santai pernyataan dari Cak Imin. Khofifah menghormati semua pihak yang mau memajukan calon di Pilgub Jatim.
"Mau rahasia, mau tidak rahasia, terserah," kata Khofifah usai meresmikan Posko Relawan Juang Khofifah Indar Parawansa yang diinisiasi Relawan Juang di Surabaya, Selasa (30/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khofifah mengatakan dinamika menuju masa pendaftaran Pilgub Jatim 2024 akan sangat dinamis. Bisa saja, hari ini nama-nama yang akan dicalonkan belum muncul, namun saat hari H bisa muncul.
"Sampean sekarang tidak mencalonkan, tiba-tiba dua bulan kemudian mencalonkan, kan boleh saja," tegasnya.
Sementara dalam acara peresmian posko, Khofifah mengapresiasi Relawan Juang yang telah menyiapkan posko pemenangan untuk Pilgub Jatim 2024.
"Kami terima kasih ke relawan juang. Saya rasa ini posko pertama yang disiapkan untuk bisa memberi support dalam kontestasi pilgub November mendatang. Kepada seluruh tim relawan juang yang sudah menginisiasi materi-materi kualitatif luar biasa, terima kasih," tambah Khofifah.
Sementara Sekretaris Relawan Juang, Fajar Budianto siap memenangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024.
"Apa yang sudah dibangun oleh Bu Khofifah lima tahun ini harus dilanjutkan. Relawan Juang siap all out memenangkan Bu Khofifah," kata Fajar.
Diberitakan sebelumnya, melansir detikNews, PKB bertemu dengan PKB bertemu untuk membahas Pilkada serentak 2024 mendatang. Salah satunya di Jawa Timur (Jatim).
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan kedua partai sepakat mengusung seseorang.
Namun, Cak Imin belum mau memaparkan siapa sosok yang dimaksudkan. Dirinya tidak memberi tahu dengan berkelakar agar tidak ketahuan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
"Siapa dia? Orangnya masih rahasia. Nanti kalau bocor ketahuan Khofifah bahaya," kata Cak Imin di DPP PKB, Jakarta, Senin (29/4).
(hil/dte)
