Aksi Pria Pamer Kelamin Teror Perempuan di Tlogomas Kota Malang

Aksi Pria Pamer Kelamin Teror Perempuan di Tlogomas Kota Malang

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Senin, 29 Apr 2024 19:38 WIB
Pamer kelamin Kota Malang
Aksi pamer kelamin di Tlogomas, Lowokwaru, Kota Malang yang terekam kamera CCTV (Foto: Dok. Istimewa)
Malang -

Warga Jalan Raya Tlogomas Gang I, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang digegerkan dengan aksi seorang pria yang memamerkan alat kelaminnya. Aksi eksibisionis itu sempat terekam CCTV.

Dari informasi yang dihimpun detikJatim, aksi tersebut terjadi pada Sabtu (27/4) sekitar pukul 18.54. Pelaku diduga bukan warga setempat.

"Iya kejadian itu terekam CCTV. Tapi saya tidak tau siapa pria tersebut," ujar A, salah seorang warga setempat, Senin (29/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rekaman CCTV terlihat seorang pria mengendarai motor Yamaha Mio dan memakai hoodie berwarna biru. Saat itu, pelaku melaju dari arah Jalan Raya Tlogomas masuk ke Kalan Raya Tlogomas Gang I.

Saat berada di simpang tiga gang, pelaku berhenti dan berbalik mengarah ke dua perempuan yang sedang berjalan kaki. Pelaku selanjutnya berhenti dan membuka resleting celananya lalu menunjukkan alat vitalnya.

ADVERTISEMENT
Pamer kelamin Kota MalangLokasi pria pamer kelamin di Tlogomas Gang I, Lowokwaru, Kota Malang (Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim)

Korban yang kaget dan ketakutan dengan aksi itu tampak segera berlari meninggalkan pelaku. Setelah melakukan aksi bejatnya itu, pelaku juga langsung kabur dari lokasi.

Polisi yang mengetahui peristiwa tersebut kini telah mendatangi lokasi. Sejumlah saksi mulai dari ketua RT dan RW telah diperiksa keterangannya. Tak terkecuali rekaman CCTV yang merekam aksi pelaku.

"Anggota telah mendatangi lokasi kejadian. Dari informasi yang kami dapat, kejadian itu terjadi pada malam minggu tepatnya pada Sabtu (27/4) lalu," kata Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anton Widodo.

Anton mengaku sampai saat ini belum menerima laporan terkait kejadian tersebut. Namun begitu, ia mengimbau kepada warga agar segera melapor jika menemukan kembali aksi tak senonoh itu pihaknya.

"Belum ada laporan. Sehingga kami berharap, pihak korban bisa datang ke Polsek untuk membuat laporan sekaligus kami ambil keterangannya," terangnya.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads