Warga Dusun/Desa Ngrogung, Kecamatan Ngebel, Ponorogo kompak membersihkan material longsor dan menambal jalan berlubang dengan batu. Pasalnya, belum ada pembersihan material longsor atau pun perbaikan jalan dari Pemkab Ponorogo melalui instansi terkait.
"Kami dari 3 RT melakukan pembersihan saluran yang tersumbat akibat longsor," tutur salah satu warga, Marwan kepada wartawan, Minggu (28/4/2024).
Marwan menambahkan, pembersihan itu agar tak terjadi longsor susulan ketika hujan lagi. Pasalnya, saat terjadi hujan jalanan menjadi licin akibat terkena lumpur bercampur air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kami lakukan untuk keselamatan pengguna jalan yang melintas. Karena ini jalur utama dari arah Madiun mau ke Ngebel," jelas Marwan.
Menurutnya, kurang responsifnya instansi terkait membuat jalanan ini pun rusak. Selain karena longsor juga lubang jalan semakin banyak karena terkena air.
"Kalau memang pemda tidak ada tindakan masyarakat akan benahin sendiri. Sementara ini yang berlubang dalam kami beri batu," terang Marwan.
Baca juga: Heboh Shin Tae-yong KW 'Ndegan neng Ngebel' |
Sementara, Kasun Ngrogung, Kusnanto menambahkan kegiatan gotong royong kali ini sebagai wujud kekompakan warganya. Agar jalan bisa dilalui kembali dan tidak membahayakan pengguna jalan.
"Terutama pengguna jalan ke Ngebel. Di jalan ini sering terjadi kecelakaan. Akhirnya warga inisiatif membersihkan material longsor dan menambal lubang jalan pakai batu," imbuh Kusnanto.
Lantaran, jalan Desa Ngrogung ini padat lalu lintasnya terutama saat akhir pekan. Banyak wisatawan asal Madiun pergi ke Ngebel. Warga Ngrogung sendiri juga menggunakan jalan ini sebagai akses utama.
"Warga ke mana-mana kan lewat sini. Tapi respons pemerintah mungkin karena tidak ada anggaran atau waktunya belum ada, belum ada perbaikan. Kita sudah sering komunikasi lewat Kades," pungkas Kusnanto.
(abq/dte)