.webp)
Kecelakaan maut rombongan motor gede (moge) Harley-Davidson terjadi di Jalan Raya Pantura Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Akibatnya, 2 orang meninggal dunia.
Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Jatim Tony Wahyudi buka suara terkait hal itu. Ia menyebut bahwa korban merupakan anggotanya.
"Anggota HDCI Malang dr Aziz," kata Wahyudi saat dihubungi detikJatim, Minggu (28/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan tidak ada agenda HDCI dalam kegiatan itu. Menurutnya, kedua korban sedang melakukan touring biasa.
"Itu cuma agenda touring biasa. Kebetulan HDCI Malang bergabung dengan komunitas Pasuruan motor besar klub," ujarnya.
Wahyudi menyampaikan turut prihatin dan bela sungkawa terkait insiden itu. Ia juga mengimbau semua anggotanya agar menghindari emosi dan mengutamakan keselamatan saat berkendara di jalan raya.
"Kita sangat prihatin atas kejadian tersebut. Saya menghimbau kepada semua member HDCI, utamakan keselamatan dan hindari emosi sesaat yang berakibat kita menyesal selamanya," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di jalan raya Pantura Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Saksi di lokasi kecelakaan menyebut, rombongan motor itu bersenggolan. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
"Tiga motor terjatuh. Kemudian ada Innova yang datang dari arah berlawanan, terus nabrak motor," kata saksi, Abdul Azis.
Dua orang tewas di lokasi. Mereka diketahui berboncengan naik motor B 6363 ZN. "Suami istri yang meninggal," tambahnya.
Korban meninggal adalah Abdul Aziz, dokter spesialis ortopedi di RSUD Grati Pasuruan dan istrinya, Erysha Kartika.
(abq/dte)
