Petahana Tulungagung Pecah Kongsi Berebut Maju Cabup dengan Rekom PDIP

Petahana Tulungagung Pecah Kongsi Berebut Maju Cabup dengan Rekom PDIP

Adhar Muttaqin - detikJatim
Kamis, 25 Apr 2024 00:15 WIB
Kantor DPC PDIP Tulungagung.
Kantor DPC PDIP Tulungagung. (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

Ada 6 kandidat bakal calon bupati dan wakil bupati yang mengambil formulir pendaftaran begituPDIP Tulungagung membuka penjaringan. Dua di antara kandidat itu adalah petahana, mantan bupati dan wakil bupati yang kini pecah kongsi dan sama-sama mengincar posisi calon bupati.

Anggota Tim Penjaringan Cabup-cawabup PDIP Tulungagung, Wiwik Triasmoro merinci siapa saja 6 tokoh yang telah mengambil formulir pendaftaran setelah proses penjaringan bacabup dibuka.

Ada nama mantan bupati Maryoto Birowo. Petahana itu telah mengambil dan mengisi formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupati. Dia bahkan mendaftar bersama bakal cawabupnya. Bukan lagi dengan Gatut Sunu Wibowo, melainkan Kades Tunggulsari Didik Girnoto Yekti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eks Wabup Tulungagung Gatut Sunu Wibowo pun turut mendaftar. Tidak lagi sebagai bakal cawabup, kali ini dia mendaftar sebagai bakal cabup. Selain itu ada pengusaha Budi Setyahadi, Ketua DPC PDIP Susilowati, dan Kades Pucung Lor Imam Sopingi yang turut mengambil formulir pendaftaran.

"Sampai hari ini ada 6 yang sudah mengambil formulir pendaftaran. Semoga besok masih ada lagi," kata Wiwik selaku anggota Tim Penjaringan Cabup-cawabup PDIP Tulungagung, Rabu (24/4/2024).

ADVERTISEMENT

Dia mengatkan dalam pendaftaran ini mantan kepala daerah petahana Maryoto Birowo dan Gatut Sunu Wibowo dipastikan pecah kongsi. Keduanya sama-sama mendaftarkan diri sebagai kandidat bakal calon bupati dan akan bersaing mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP.

"Pak Maryoto sudah langsung berpasangan dengan Pak Didik, sedangkan Pak Gatut Sunu mendaftarkan seorang diri sebagai calon bupati," ujarnya.

Dari keenam kandidat itu hanya Maryoto dan Gatut Sunu yang secara khusus mengincar posisi calon bupati. Selain Didik yang mendaftar calon wakil bupati mendampingi Maryoto, 3 kandidat lain Imam Sopingi, Susilowati, dan Budi Setyahadi memilih fleksibel dapat posisi calon bupati atau calon wakil bupati.

Dalam proses penjaringan bakal cabup PDIP Tulungagung ini, kandidat membawa serta sejumlah rekomendasi atau dukungan dari struktur organisasi partai yang ada di tingkat kecamatan. Dukungan dari struktur partai itu nanti akan menjadi catatan tersendiri bagi tim penjaringan.

"Nanti pada akhirnya ketika formulir dikembalikan kami mensyaratkan dukungan dari struktur. Maka akan kelihatan terdukung dari PAC mana, pada saat itu kami akan verifikasi. Maka kalau tidak ada dukungan itu maka akan jadi catatan," imbuhnya.

Wiwik mengklaim minat para tokoh mendaftar melalui PDIP cukup tinggi. Dia menilai hal itu menjadi bukti bahwa tingkat kepercayaan PDIP bagi para tokoh di Tulungagung masih cukup tinggi.

Sekadar infomasi, Rabu pagi begitu penjaringan bakal cabup PDIP untuk Pilbup 2024 resmi dibuka, sejumlah pengurus PAC PDIP dan relawan mendatangi kantor DPC untuk mengambilkan formulir pendaftaran bagi Imam Sopingi.

"Ini adalah bentuk dukungan untuk Haji Imam Sopingi, bahwa ini betul-betul usulan dari bawah untuk mendorong beliau mengikuti kontestasi Pilkada di Tulungagung," ujar salah satu relawan Imam Sopingi, Kuswanto.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads