Isa Bajaj mencabut laporan kekerasan pada anak perempuannya yang mengalami luka pada kemaluan. Komedian pemilik nama asli Isa Wahyu Prastantyo itu memilih berdamai karena iktikad baik dari terduga pelaku yang menyerahkan diri ke Polres Magetan.
"Saya kedatangan (D) yang terlibat kasus kekerasan anak saya," ujar Isa kepada wartawan di warungnya, Selasa (23/4/2024).
Pertimbangan Isa memilih damai mencabut laporan ke Satreskrim Polres Magetan karena terduga pelaku sudah mengakui kesalahannya. Pelaku dengan iktikad baik juga menyerahkan diri setelah beredar kabar di media massa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau sudah ke polisi yang mana sudah bercerita detail bahwa kecelakaan itu tidak sengaja. Mas D sudah mengakui kesalahannya tidak sengaja. Saya dan istri mencabut laporan," jelas Isa.
Isa juga menjelaskan bahwa dugaan kekerasan yang dialami anak perempuannya bukan sepenuhnya kesalahan D. Isa beranggapan bahwa kesalahan juga ada pada anak perempuan yang tidak hati-hati saat bermain.
"Mungkin kelalaian mas D, juga kelalaian anak saya (tidak hati-hati bermain bertabrakan dengan D)," kata Isa.
Sebelumnya, komedian Isa Bajaj mencabut laporan dugaan kekerasan yang menimpa anak perempuannya setelah terduga pelaku menyerahkan diri ke Polres Magetan pada Senin (22/4) sore. Terduga pelaku berinisial D (37) juga telah meminta maaf.
Isa Bajaj geram saat sang anak mengaku mengalami tindak kekerasan di sekitar Alun-alun Magetan. Sang anak pulang sambil menangis dengan kondisi kemaluan berdarah. Anaknya mengaku organ intimnya ditendang oknum yang disebutnya 'kakak cowok'.
Seperti dilansir dari detikHot, Isa Bajaj mengaku langsung membawa putrinya ke IGD pada Kamis (18/4/2024). Dia juga memohon informasi dari follower akun media sosialnya bila mengetahui adanya CCTV di sekitar Alun-alun Magetan.
"Saya bawa ke RS buat diperiksa dan saya mau divisum. Malam ini atau besok akan saya laporkan kejadian ini," tulis Isa Bajaj.
Setelah dari IGD, sang anak langsung dibawa ke poli kandungan. Hal itu dia lakukan agar anaknya mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut terhadap luka yang dialami anaknya.
(dpe/iwd)