Sekolah Kedinasan merupakan institusi pendidikan tinggi di bawah naungan Kementerian atau lembaga pemerintahan Indonesia. Lantas, kapan pendaftaran sekolah kedinasan 2024 dibuka?
Untuk menyambut pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Menteri PAN-RB mengajak putra-putri terbaik bangsa untuk mendaftar sekolah kedinasan sesuai dengan minat masing-masing. Para calon pelamar diharapkan dapat mempersiapkan dokumen persyaratan yang diperlukan untuk proses pendaftaran.
Bagi detikers yang tertarik untuk mendaftar sekolah kedinasan 2024, yuk simak sejumlah informasi selengkapnya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB), Abdullah Azwar Anas menyebutkan bahwa pendaftaran sekolah kedinasan 2024 akan dibuka mulai bulan Maret 2024.
Namun, hingga saat ini belum ada informasi resmi terkait kapan sekolah kedinasan 2024 akan dibuka. Jadwal tersebut dapat berubah sesuai dengan kesiapan lembaga dan dinamika yang terjadi.
Sementara, untuk pelaksanaan seleksi secara resmi akan dilaksanakan pada bulan April hingga Mei 2024. Dengan perkiraan tersebut, calon pendaftar dapat menyiapkan dokumen atau berkas yang diperlukan terlebih dahulu sebelum ditetapkannya jadwal pendaftaran.
Instansi yang Membuka Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024
Pada tahun 2024, terdapat delapan instansi yang akan dibuka pada pendaftaran sekolah kedinasan, di antaranya:
- Kementerian Hukum dan HAM
- Kementerian Keuangan
- Kementerian Perhubungan
- Kementerian Dalam Negeri
- Badan Intelijen Negara (BIN)
- Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
- Badan Pusat Statistik (BPS)
- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Setiap instansi akan memberikan persyaratan yang berbeda sesuai dengan kebijakan masing-masing.
Syarat Umum Mendaftar Sekolah Kedinasan
Meskipun masing-masing sekolah kedinasan memiliki persyaratan yang berbeda-beda, namun secara umum terdapat persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon pendaftar, yaitu:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
- Peserta tidak pernah terlibat dalam tindak pidana
- Peserta berperilaku baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
- Telah dinyatakan lulus sekolah SMA Sederajat
- Belum pernah menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama proses pendidikan
- Tidak bertato atau memiliki bekas tindik pada bagian tubuh manapun
- Peserta sehat secara jasmani dan rohani.
Baca juga: Kuota Sekolah Kedinasan di 2024 |
Tata Cara Mendaftar Sekolah Kedinasan
Sebagai bentuk persiapan menuju pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, pelamar dapat melihat teknisi pendaftaran yang berkaca pada tahun-tahun sebelumya. Berikut tata cara mendaftar Sekolah Kedinasan.
- Buka situs dikdin.bkn.go.id melalui browser
- Buat akun SSCASN sekolah kedinasan menggunakan NIK yang telah divalidasi oleh Dukcapil
- Jika telah berhasil, cetak kartu kemudian login ke SSCASN Sekolah Kedinasan menggunakan NIK dan password yang sudah didaftarkan
- Kemudian unggah foto, pilih sekolah kedinasan, lengkapi nilai yang telah didapatkan, unggah sejumlah berkas yang wajib dipenuhi, dan lengkapi biodata diri
- Cek kembali resume dan cetak kartu pendaftaran
- Selanjutnya, tunggu verifikasi berkas dan data pelamar dari instansi kedinasan
- Login ke SSCASN Sekolah Kedinasan untuk mengecek status kelulusan administrasi
- Lakukan pembayaran menggunakan kode billing dan cek kembali informasi pembayaran pada masing-masing instansi sekolah kedinasan
- Kemudian, cetak kartu ujian SSCSAN jika pembayaran telah berhasil dikonfirmasi oleh sistem
- Terakhir, panitia seleksi sekolah kedinasan akan mengumumkan hasil seleksi melalui SSCASN.
Demikian informasi mengenai pendaftaran sekolah kedinasan 2024 meliputi daftar sekolah kedinasan mana saja yang akan membuka penerimaan mahasiswa baru hingga tata cara mendaftarnya. Semoga bermanfaat ya, detikers.
Artikel ini ditulis oleh An Nisa Maulidiyah, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/fat)