Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono memberikan penjelasan soal gempa M 5,1 yang berpusat 105 km sebelah tenggara Pacitan. Gempa yang berpusat di laut dengan kedalaman 10 km itu dipastikan tidak menyebabkan tsunami, sehingga dia meminta masyarakat tidak perlu panik.
Berkaitan dengan penyebab gempa, Daryono dalam keterangan tertulis yang diterima detikJatim melalui grup WhatsApp menyatakan bahwa gempa M 5,1 di Pacitan itu akibat adanya sesar aktif di dalam laut.
"(Penyebab gempa) sesar aktif dasar laut," ujar Daryono, Senin (22/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daryono memastikan bahwa gempa akibat sesar aktif di dasar laut itu tidak merusak. Dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan.
"Gempa ini tidak merusak dan tidak berpotensi tsunami sehingga masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya.
Dia juga meminta masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan kabar yang didapatkan bukan dari informasi resmi BMKG. Karena kabar itu belum tentu benar.
"Jangan terpengaruh berita dan isu yang belum tentu benar," katanya.
Baca juga: Gempa M 5,1 Guncang Pacitan |
Sebelumnya, gempa dengan kekuatan magnitudo 5,1 terjadi pada Senin petang pukul 18.10.47 WIB.
Lokasi pusat gempa pada koordinat 9.11 Lintang Selatan dan 111.31 Bujur Timur tepatnya 105 km di sebelah tenggara Pacitan.
"Gempa itu dirasakan di Pacitan, Trenggalek, Gunungkidul, Wonogiri, Tulungagung, Sukoharjo, Karangkates, Kepanjen (dengan skala) II-III MMI. Kemudian di Bantul, Sleman, Kota Yogyakarta, Kulonprogo, Blitar, Blora, Wlingi, Malang (dengan skala) II MMI," ujar Daryono.
(dpe/iwd)